1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Untuk Anak, Pilih Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan?

Bagi Anda yang sedang bingung karena sebentar lagi anak akan masuk sekolah, baca artikel ini.

By Dwifantya Aquina 21 September 2016 11:04
Memilih asuransi untuk anak (gobankingrates.com)

Money.id - Pendidikan merupakan bekal paling berharga yang bisadiperolehanakdari orang tuanya. Anak yang dibekali orang tua dengan pendidikan akan lebih mampu menghadapi hidup dibandingkan anak yang hanya dibekali dengan harta kekayaan.

Tidak heran, semahal apapun biaya pendidikan, orang tua akan mengusahakan yang terbaik agar anak bisa mengaksesnya. Bila Anda adalah salah satu orang tua yang akan menyekolahkan anak dalam beberapa tahun ke depan, siap-siap untuk menghadapi tingginya biaya sekolah.

Untuk itu, Anda harus menyusun strategi agar dana yang disiapkan cukup saat usia anak cukup untuk sekolah. Salah satu strategi yang terbaik adalah menabung. Nah, bicara soal menyiapkan dana pendidikan, ada dua jenis instrumen pengumpulan dana pendidikan yang bisa dipilih yakni tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan. Meski terdengar mirip, sebenarnya keduanya berbeda.

Mau tahu lebih lanjut soal dua produk keuangan ini? Berikut penjelasan yang dikutip dari CekAja.com:

Tabungan pendidikan

Produk satu ini biasanya diterbitkan oleh bank. Namun, masing-masing bank memiliki nama produk yang berbeda untuk tabungan pendidikan. Ada bank yang memberi nama tabungan berjangka dan ada pula yang memberi nama tabungan rencana.

(Baca juga: Wanita Pencari Nafkah Ternyata Bikin Keluarga Lebih Bahagia)

Sederhanannya, produk keuangan satu ini merupakan tabungan dengan bunga khusus. Biasanya, bunga yang digunakan adalah bunga deposito. Namun, bank memberikan sejumlah kelebihan lain untuk produk ini yakni menyematkan perlindungan asuransi pada tabungan dan persyaratan yang lebih simpel untuk mendaftar.

Asuransi pendidikan

Produk asuransi satu ini merupakan produk yang mencampur manfaat asuransi jiwa dan manfaat investasi. Bila Anda adalah orang tua yang sedang melakukan perencanaan keuangan untuk kebutuhan pendidikan anak, namun juga ingin melindungi keluarga dari kemungkinan meninggalnya pencari nafkah, produk satu ini sangat tepat untuk dipilih.

Perbedaan manfaat

Meski sepertinya mirip, ada dua perbedaan mendasar pada dua produk keuangan ini. Pertama adalah perbedaan manfaat. Jika Anda memilih asuransi pendidikan, penerima manfaat dari produk ini adalah anak Anda dan Anda sebagai pencari nafkah. Anak akan dilindungi oleh asuransi jiwa sehingga dia tetap akan memperoleh biaya pendidikan meski Anda tidak lagi bisa mencari nafkah karena risiko kecelakaan atau meninggal.

Bila musibah terjadi, polis akan cair sehingga dana pendidikan yang dibutuhkan langsung dapat diperoleh. Pada produk ini anak tidak perlu menunggu batas waktu terkumpulnya uang untuk memperoleh dana yang dibutuhkannya.

Sementara, pada produk tabungan pendidikan, asuransi akan melindungi rencana menabung yang dicanangkan pencari nafkah meski sesuatu terjadi pada pencari nafkah seperti cacat permanen atau meninggal. Bila Anda menggunakan tabungan pendidikan untuk biaya sekolah anak, asuransi tetap akan melanjutkan kewajiban Anda menabung sejumlah uang hinggawaktu yang telahditentukan, misalnya selama 5 tahun.

Menariknya, pada asuransi pendidikan, Anda dapat menyematkan rider atau manfaat tambahan agar perlindungan makin menyeluruh. Rider yang dimaksud bisa berbagai macam produk di antaranya asuransi kesehatan.

Perbedaan selanjutnya yakni nilai investasi. Jika Anda memiliki tabungan pendidikan, dana yang bisa Anda ambil ketika jatuh tempo sudah terlebih dahulu ditentukan. Jika di awal perjanjiannya Anda disebut hanya memperoleh uang Rp 200 juta, maka ketika jatuh tempo, uang yang dapat diperoleh sejumlahRp 200 juta.

Sementara, produk asuransi pendidikan tidak memiliki aturan main yang sama. Sebab, dana investasi pendidikan yang diterima asuransi sebenarnya dikelola lebih lanjut melalui instrumen investasi tertentu. Oleh karenannya, nilai investasi sangat bergantung pada pertumbuhan dana yang dikelola. Sehingga, bila pencairan jatuh tempo, Anda mungkin saja menerima hasil yang jauh lebih tinggi atau justru jauh lebih rendah. (Baca juga: 5 Pekerjaan Paruh Waktu yang Cocok untuk Pensiunan)

Perbedaan terakhir yakni perlindungan dana. Jika Anda adalah nasabah tabungan pendidikan, dana yang disetor akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi, meski terjadi sesuatu pada bank yang mengeluarkan produk tabungan pendidikan, dana pendidikan yang Anda simpan tetap aman. Hal ini tidak berlaku pada asuransi pendidikan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga

 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section