Money.id - Banyak orang bilang punya rumah di Jakarta tidak mudah. Orang harus menyiapkan uang cukup banyak untuk memiliki hunian di Jakarta. Maklum, ketersediaan lahan yang terbatas tidak sebanding dengan tingginya permintaan.

Akhirnya, penjual mematok harga yang kerap tak masuk akal. Oleh karenanya, banyak orang yang bekerja di Jakarta memilih membeli rumah di pinggiran kota yang harganya lebih terjangkau. Bahkan, tingginya uang muka untuk kredit pemilikan rumah yang banyak ditawarkan pun jadi masalah sendiri.

Lantas, apakah mendapatkan harga rumah di Jakarta yang jauh di bawah harga pasar yang kerap tak masuk akal adalah mustahil? Rupanya, dengan sedikit trik dan kesabaran, mendapatkan rumah dengan kriteria itu masih masuk akal. Tertarik mendapatkan rumah murah di tengah kota Jakarta? Berikut ini bocoran tipsnya dari CekAja.com:

Dekati Special Assets Bank

Kunci utama untuk mendapatkan rumah murah adalah jaringan yang luas. Hal ini tidak cuma berlaku bagi Anda yang ingin punya rumah di Kota Jakarta, melainkan berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia. Bila Anda cukup supel dan mudah bergaul, cobalah dekati salah seorang petugas special assets bank.

Salah satu tugas pegawai bank satu ini adalah mengelola aset yang macet seperti kredit tanpa agunan dan KPR. Asal Anda tahu, rumah merupakan benda yang paling sering dijadikan sebagai agunan kredit. Dan, tidak sedikit pula yang gagal bayar. Akhirnya, bank menyita jaminan tersebut. (Baca juga: Tujuh Dosa yang Sering Dilakukan di Tempat Kerja)

Agunan itu kemudian dijual kembali atau dilelang untuk menutup kerugian bank. Biasanya, nilai rumah sitaan bank sangat jauh di bawah harga pasar. Harga murah dikarenakan bank ingin secepat mungkin mencairkan aset tersebut dalam bentuk uang. Bila Anda punya kenalan seorang petugas special asset, mendapatkan info soal rumah murah di tengah kota Jakarta bukan hal yang sulit.

Jadilah pemburu rumah

Kunci lain yang harus Anda terapkan bila ingin mendapatkan rumah dengan harga murah di Jakarta adalah menjadi pemburu. Seperti seorang pemburu sejati, Anda harus sabar menunggu di suatu tempat hingga mangsa yang Anda incar lewat. Hal ini juga berlaku saat berburu rumah.

Anda tidak bakal mendapatkan rumah murah di lokasi yang jadi incaran bila hanya sesekali lewat di tempat itu. Cobalah untuk mencari kenalan warga setempat. Bahkan, bila perlu Anda harus tinggal dengan cara mengontrak di lokasi sasaran selama bertahun tahun. (Baca juga: Kalau Anda Calon Pebisnis Sukses, Wajib Baca Artikel Ini)

Dengan tinggal di daerah itu, Anda akan tahu siapa warga asli yang punya kebutuhan uang mendesak dan ingin menjual rumahnya. Tipe orang yang biasanya menjual rumah dengan harga murah adalah pensiunan pegawai negeri sipil yang ingi pulang atau pindah ke luar kota dan anak-anak yang mendapatkan harta warisan. Cara pikir penjual seperti ini tidak lagi mempertimbangkan keuntungan tapi cepat mendapat uang tunai.

Buang pulsa untuk agen properti

Cara terakhir juga efektif namun Anda harus mengorbankan pulsa. Cobalah untuk mengontak sebanyak banyaknya agen properti. Jelaskan keinginan Anda dan bujet yang Anda miliki. Minta update informasi bila ada penjual rumah yang menawarkan rumah harga miring di daerah sasaran.

Biasanya agen tidak pernah memperdulikan harga jual. Karena orientasi agen adalah mempercepat transaksi sehingga bisa mendapatkan komisi. Bila Anda cukup dekat dengan agen, mereka bahkan bisa mempengaruhi penjual untuk menurunkan harga rumah. Syaratnya, Anda harus sedikit berkorban dengan rajin menelepon atau sms agen properti.