1. HOME
    2. FINANCE

Ternyata Batu Giok Jadi Barang Investasi Paling Diburu

Giok terdiri dari beberapa jenis. Misalnya Jadeite yang hanya ada di Myanmar biasanya lebih mahal di antara jenis giok lain.

By Rohimat Nurbaya 12 Juni 2016 14:25
Ilustrasi Batu Giok (Pixabay)

Money.id - Selama zaman dinasti Han, para bangsawan Tiongkok ketika menginggal biasanya dikubur dalam jas giok yang terbuat dari rangkaian ratusan batu giok ukuran kecil yang dijahit dengan benang emas. Itu merupakan salah satu membuktikan kemewahan tentang status seseorang. Namun di luar itu ternyata batu giok juga membantu melindungi pembusukan secara fisik.

Dikutip dari laman BBC, selama berabad-abad sejak dinasti itu, ada koneksi mendalam antara kebudayaan Tiongkok dan batu mulus berwarna hijau itu. "Giok biasanya mencerminkan kesehatan baik dan umur panjang bagi orang Tiongkok," kata Kent Wong, direktur pelaksana toko perhiasan mewah Hong Kong, Chow Tai Fook.

Jas giok tidak lagi dipakai, tetapi permintaan akan batu ini meningkat di Tiongkok yang semakin makmur. Credit Suisse mengatakan sekarang terdapat ada 109 juta kelas menengah di Tiongkok yang jika ditotal memegang aset keuangan dan real estat sebebsar US$7,3 triliun atau setara Rp97 ribu triliun. Lebih dari dua juta warga Tiongkok adalah miliuner.

Dengan kekayaan sebanyak itu maka tak mengherankan jika lebih banyak warga Tiongkok sekarang ini memborong barang-barang mewah seperti giok. "Selama tahun-tahun belakangan Tiongkok mengalami pertumbuhan ekonomi. Meski sekarang tidak," kata Wong.

Permintaan akan giok hampir seluruhnya berasal dari pasar Tiongkok. Produk kualitas paling baik, harganya dapat melampui emas. Bahkan sejatinya, giok begitu berharganya sehingga para penjahat di bagian belahan dunia lain menunjukkan ketertarikan.

Seorang penjahat di Inggris baru-baru ini dijatuhi hukuman penjara karena menjarah artefak giok dari museum-museum dan rumah lelang. Artefak tersebut ditaksir bernilai sekitar US$79 juta atau setara dengan Rp1 triliun lebih di pasar lelang Tiongkok, meskipun karena kesalahan sang penjahat bersangkutan, barang-barang itu tak sampai ke pasar lelang.

Baca Juga

 

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section