1. HOME
  2. FINANCE
PERTAMINA

Semester I 2016, Pertamina Raup Untung Rp24 Triliun

Pertamina mencatatkan keuntungan meski situasi industri migas global masih fluktuatif.

By Adhi 26 Agustus 2016 15:47
Pertamina (Energy Today)

Money.id - PT Pertamina (Persero) meraih laba bersih sebesar US$1,83 miliar atau setara dengan Rp24,448 triliun hingga semester I 2016, naik 221% year on year.

Pertumbuhan laba bersih tersebut diklaim disokong oleh peningkatan kinerja operasi dan efisiensi dari berbagai inisiatif dan langkah terobosan yang dilakukan perusahaan.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan bahwa situasi industri migas global masih fluktuatif, sehingga menuntut perusahaan migas untuk melakukan berbagai upaya mengatasi lingkungan usaha yang semakin menantang.

Di sisi lain, Pertamina sebagai NOC ikut memiliki tanggung jawab untuk memastikan pasokan energi selalu dalam kondisi aman untuk ketahanan energi nasional.

"Dua kondisi tersebut melahirkan berbagai inisiatif-inisiatif yang bermuara pada peningkatan kinerja, efisiensi di segala lini dan upaya-upaya penciptaan nilai tambah dari hulu ke hilir. Dalam kaitan itu, kami sangat bersyukur karena hingga semester I 2016 langkah-langkah tersebut membuahkan hasil dengan raihan laba bersih sebesar US$1,83 miliar," kata Dwi seperti dikutip dari laman Pertamina.com.

Pertamina, tutur Dwi, terus fokus dalam mengimplementasikan 5 pilar strategi prioritas perusahaan, yaitu pengembangan sektor hulu, efisiensi di semua lini, peningkatan kapasitas kilang dan petrochemical, pengembangan infrastruktur dan marketing, serta perbaikan struktur keuangan. Sepanjang semester I 2016 Pertamina membukukan pendapatan sebesar US$17,19 miliar.

Breakthrough Project 2016 yang ditargetkan mencapai US$838 juta hingga akhir Juni tercatat senilai US$1,21 miliar. Capaian tersebut setara dengan 145% terhadap target perusahaan. Hingga akhir tahun, dampak finansial yang terdiri dari efisiensi dan penciptaan nilai tambah ditargetkan sebesar US$1,64 miliar.

Adapun penjualan BBM dan non BBM relatif stabil dibandingkan dengan tahun lalu. Penjualan BBM pada semester I 2016 mencapai 31,6 juta KL atau naik tipis sekitar 5,3%.

Namun, Pertamina berhasil melakukan penetrasi berbagai varian produk BBM, seperti Pertalite yang penjualannya telah mencapai 1,2 juta KL, dan diperkenalkannya Pertamax Turbo kepada konsumen di Eropa dan di Tanah Air, selain juga terus meningkatkan penjualan BBK Pertamax Series. (poy)

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section