Money.id - Kartu kredit merupakan alat bantu pembayaran yang sudah beredar umum di masyarakat. Kartu kredit disukai karena banyak memberikan promo seperti diskon atau cashback bagi penggunanya. Jika dimanfaatkan dengan benar, kartu kredit dapat membantu penggunanya untuk berhemat banyak.

Nah, bisa dimiliki tentu bisa dilepas juga. Ada banyak alasan yang menjadi penyebab mengapa seseorang memilih untuk menutup kartu kreditnya. Misalnya, karena terlanjut menunggak utang, atau sudah punya terlalu banyak kartu kredit dan ingin menutup yang jarang digunakan.

Apapun alasannya, pastikan kamu memeriksa 4 hal penting ini sebelum kartu kredit ditutup:

1. Lunasi biaya tahunan

Coba pastikan dulu apakah kamu memiiki kewajiban membayar biaya tahunan (annual fee) kartu kredit Kalau kartu kredit kamu belum mencapai setahun tapi sudah dbebankan biaya tahunan, kamu bisa protes ke pihak bank dengan mengambil dasar dari perjanjian tersebut. Kalau memang sudah waktunya kamu kena biaya tahunan, ya kamu juga perlu melunasi dulu beban ini.

Baca juga: 4 Prinsip Menabung yang Mudah Dilakukan untuk Memperoleh Rp 1 Miliar!

2. Matikan seluruh pembayaran otomatis dari kartu kredit

Saat ini banyak servis yang bisa dilunasi dengan pembayaran otomatis dari kartu kredit, seperti listrik dan air. Jangan sampai saat kamu menutup kartu kredit tersebut, kamu lupa membatalkan atau mengalihkan pembayaran otomatis tersebut ke kartu kredit lain. Bisa-bisa rumah kamu mendadak dicabut listrik dan airnya karena dianggap lalai membayar.

Baca juga: Seberapa Besar Uang yang Harus Saya Sisihkan untuk Dana Darurat?

3. Lunasi sisa transaksi cicilan

Apakah kamu sempat mengambil promo cicilan nol persen, atau mungkin pernah mengkonversi suatu transaksi menjadi cicilan? Nah, kamu perlu melunasi sisa kewajiban transaksi cicilan tersebut karena sifatnya yang juga hutang. Sebagai tambahan. Ada kemungkinan kamu harus membayar biaya penalti karena melunasi cicilan lebih awal. Pastikan hal ini dengan pihak bank ya.

4. Bayar lunas sisa hutang dan bunga

Periksa lembar tagihan kartu kredit kamu apakah masih ada bunga kartu kredit yang tertunggak atau tidak. Jika ada, kamu bisa menghitung sendiri jumlah biaya bunga yang harus kamu lunasi per hari ini, atau tanyakan kepada petugas bank. Bunga kartu kredit dihitung secara harian, sehingga beban bunga kartu kredit kamu akan lebih besar daripada yang tercantum di lembar tagihan kartu kredit terakhir. Lunasi bunga sekaligus hutang yang menjadi sumber bunganya ya.

Baca juga: 7 Cara Unik dan Konyol untuk Menghemat Uang Banyak!

Jika kamu sudah memastikan semua hal di atas dan menutup kartu kreditmu, jangan lupa simpan bukti penutupannya. Kalau kamu ingin menutup kartu kredit kamu untuk mencari kartu kredit lain yang punya manfaat lebih baik untuk kebutuhan kamu, manfaatkan situs perbandingan produk keuangan seperti HaloMoney.co.id untuk melakukannya dengan lebih mudah.