Laju rupiah diperkirakan dapat menguat lagi terhadap dolar AS setelah Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan.
By Desy Afrianti 19 Februari 2016 09:55Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka di angka 13.520 pada perdagangan hari ini, Jumat 19 Februari 2016. Menurut data Bloomberg, rupiah turun 18 poin dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Hingga pukul 9.20, rupiah terus melemah ke posisi 13.551.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memperkirakan laju rupiah dapat menguat lagi terhadap dolar AS setelah Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan. (Baca: Kenapa BI Turunkan Suku Bunga Acuan Lagi? Ini Alasannya)
Namun, pergerakan positif tersebut di luar perkiraan di mana penurunan suku bunga biasanya direspons negatif oleh pergerakan valasnya.
Sementara pemangkasan tingkat suku bunga dalam dua bulan berturut-turut membuat pelaku pasar kembali yakin akan fundamental ekonomi Indonesia yang kian pulih di tengah keadaan global yang masih dilanda ketidakpastian.
"Meski melemah, laju rupiah diharapkan dapat menguat terhadap dolar AS seiring dengan RDG-BI yang memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga sehingga kami harapkan agar rupiah mampu untuk menjaga kestabilan-nya menuju 13.300 sebagai resisten berikutnya. Laju rupiah akan berada di level Rp 13.485-13.300," ujarnya dalam riset harian seperti dikutip dari Merdeka.com.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Gaji Kecil, Terlilit Utang, Tabungan Menipis, Ini Solusinya
19 Februari 2016 09:35Tidak Resesi, Suku Bunga Negatif Tak Cocok Diterapkan di Indonesia
18 Februari 2016 17:31