1. HOME
  2. FINANCE
KURS RUPIAH

Rupiah Melemah Saat Pelaku Pasar Menunggu Rilis Terbaru The Fed

Sentimen negatif juga datang dari rilis pertumbuhan foreign direct investment (FDI) yang lebih rendah dari sebelumnya.

By Rohimat Nurbaya 26 April 2016 10:55
Uang Rupiah (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa 26 April 2016. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah dibuka melemah 0,08 persen atau 11 poin ke level 13.210 per dolar AS.

Melemahnya rupiah terjadi bersamaan dengan mayoritas mata uang di Asia Tenggara. Pasar sedang menunggu rapat bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan digelar pada 26-27 April 2016.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, kembali menguatnya laju dolar AS memberikan konsekuensi terhadap laju rupiah yang akhirnya kembali mengalami pelemahan.

Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada perdagangan semalam karena The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga tahun ini, sedangkan bank sentral di Eropa dan Jepang diperkirakan melepaskan stimulus lagi.

Sentimen negatif juga datang dari rilis pertumbuhan foreign direct investment (FDI) atau investasi dilakukan oleh sebuah perusahaan (entitas) yang berada di suatu negara, kepada sebuah perusahaan atau entitas di negara lain yang lebih rendah dari sebelumnya.

Kata Reza, kondisi tersebut membuat pelaku pasar kembali mentransaksikan dolar AS dan melepas mata uang yang lebih memiliki risiko tinggi. "Laju rupiah tampaknya belum dapat memenuhi harapan kami untuk dapat bergerak positif melihat masih bertahannya laju dolar AS di zona hijau," ucap dia. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section