Masyarakat Indonesia juga tak ingin ketinggalan dengan inovasi dunia transaksi ini. Hal ini juga didukung dengan seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih. Kartu kredit pertama kali masuk Indonesia sekitar tahun 1980-an.

Diperkenalkan pertama kali oleh Bank Duta yang saat itu tengah menjalin kerjasama dengan VISA dan MasterCard Internasional. Awalnya, target market dari bisnis kartu kredit ini hanya ditujukan kepada kalangan orang kaya, pengusaha, pejabat, dan orang-orang kelas atas lainnya.

Namun seiring perkembangan zaman kartu kredit juga digunakan oleh berbagai kalangan lainnya. Bank Duta kini tinggal nama dan sejarah, bisnisnya tidak dapat bertahan lama. Barulah bermunculan pemain baru dari berbagai nama bank yang kita kenal saat ini. Puncak kejayaan penggunaan kartu kredit terjadi pada 1988 ketika itu dikeluarkan regulasi yang berkaitan dengan dunia perbankan.

Regulasi tersebut terkenal dengan nama 'Paket Desember (Pakdes) 1988' yang berhasil meningkatkan pertumbuhan penerbitan kartu kredit bank maupun non-bank. Sejarah kartu kredit tidak akan berhenti sampai disini saja, seiring perkembangan zaman kartu kredit juga akan melahirkan inovasi-inovasi baru lainnya.

Bank-bank kini semakin gencar menawarkan berbagai penawaran menggiurkan melalui transaksi penggunaan kartu kredit. Persaingan dalam penerbitan kartu kredit akan semakin ketat begitu juga dengan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan akan semakin membuat para penggunanya tertarik memiliki kartu serba bisa ini.

Tetapi para pengguna kartu kredit juga dituntut untuk berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakannya. Jangan sampai Anda sebagai salah satu penggunaan kartu kredit tenggelam dalam kemudahan-kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan pihak bank penerbit kartu kredit.

(aa/aa)