Money.id - Investasi merupakan salah satu cara mengelola rencana keuangan. Ada berbagai macam pilihan investasi, bisa dalam bentuk tabungan, deposito, emas, reksa dana, properti atau rumah.

Salah satu pilihan investasi yang cukup menjanjikan adalah kepemilikan properti. Nilai jual rumah yang terus meningkat dapat menjadi peluang bisnis usaha meraih keuntungan.

Seperti dikutip dari btnproperti, rata-rata bank di Indonesia memberikan bunga tabungan sebesar 2 persen setiap bula atau jika kita menggunakan tabungan deposito akan diberikan bunga lebih tinggi yang nilainya rata-rata adalah 6 persen.

Sedangkan investasi rumah memungkinkan untuk bisa memperoleh keuntungan lebih besar dari angka tersebut.

Jika tidak memiliki cukup uang, membeli rumah lewat cara kredit bisa dilakukan. Lewat produk kredit pemilikan rumah (KPR), nasabah bisa mencicil rumah dengan jangka waktu yang disesuaikan. Pemohon hanya perlu menyiapkan uang muka dan melengkapi persyaratan.

Berikut keuntungan investasi rumah KPR

Modal yang dikeluarkan untuk investasi tidak harus sebesar harga rumah. Nilai investasi awal berupa uang muka bank penyedia KPR yaitu minimal 20 persen dari nilai jual rumah, sisaya kemudian diangsur setiap bulan dalam jangka waktu kredit.

Barang yang dijadikan investasi yaitu rumah dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti tempat tinggal atau disewakan untuk memperoleh penghasilan bulanan.

Selain bertujuan investasi, memiliki rumah juga bisa memberikan kepuasan tersendiri karena merupakan barang yang banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat.
Rumah atau properti lebih aman terhadap inflasi atau perubahan nilai tukar mata uang.