1. HOME
    2. FINANCE
BANK

Mobile Banking, Kemudahan Transaksi Finansial di Ujung Jari Anda

Transaksi finansial dapat dieksekusi langsung dari layar smartphone masing-masing nasabah.

By Adhi 17 Mei 2016 07:32
Ilustrasi layanan mobile banking di smartphone (pymnts.com)

Money.id - Menurut data yang dirilis Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), hingga akhir 2015, tercatat ada sekitar 88,1 juta pengguna internet di tanah air. Dan sebagian besar di antaranya adalah pengguna aktif perangkat mobile.

Negeri kita ini memang tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna ponsel pintar terbesar (smartphone) di Asia Pasifik.

Laporan eMarketer menyebutkan bahwa pada akhir 2015 diperkirakan terdapat 55 juta pengguna smartphone di Indonesia, dengan total penetrasi pertumbuhan mencapai 37,1 persen. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertumbuh pesat hingga lebih dari 90 juta pengguna di tahun 2019.

Melihat tren perangkat mobile dan akses internet yang begitu pesat, maka tak heran jika banyak industri yang mulai mengalihkan fokus mereka ke sektor layanan digital. Hal ini pun terjadi di industri perbankan.

Ilustrasi layanan mobile banking (computerweekly.com)

Guna mengakomodasi kebutuhan nasabah akan layanan yang efisien, simpel, serta mudah diakses, hampir seluruh 'pemain' di industri perbankan kini berlomba-lomba menyediakan aplikasi mobile banking terbaik.

Apa dan Bagaimana Mobile Banking?

Sesuai dengan namanya, mobile banking adalah fasilitas yang memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi finansial via perangkat mobile.

Tanpa perlu pergi ke bank, mengantre menemui teller, atau mencari ATM terdekat, dengan layanan mobile banking, transaksi finansial dapat dieksekusi langsung dari layar smartphone masing-masing nasabah.

Di sebuah aplikasi mobile banking, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan mulai dari cek saldo, debit/kredit, transfer uang, mutasi rekening tabungan, hingga cek suku bunga.

Tampilan mobile banking BCA Mobile (Google Play Store)

Tak hanya itu, mayoritas aplikasi mobile banking sudah disematkan dengan fitur-fitur tambahan seperti fasilitas pembelian pulsa, pembayaran rekening listrik, telepon, air, tiket pesawat, dan banyak hal spesifik lainnya.

Dengan begini, tak aneh rasanya jika diprediksi akan semakin sedikit nasabah yang pergi ke bank. Mark Hamrick, analis ekonomi senior untuk Bankrate, mengatakan jumlah orang yang berkunjung ke bank cabang akan terus menurun.

"Seiring dengan meluasnya pemakaian aplikasi mobile, bank-bank akan lebih banyak fokus pada bank digital daripada bank cabang," ungkapnya.

SELANJUTNYA >>

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section