1. HOME
  2. FINANCE
BURSA SAHAM

Minyak Dunia Merangkak Naik, Laju IHSG Kembali Tertekan

Hingga siang ini, dari sembilan sektor saham yang diperdagangkan mayoritas berada di zona hijau. Hanya ada dua yang melemah.

By Rohimat Nurbaya 20 April 2016 10:49
Analisis Ekonomi (Pixabay)

Money.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini Rabu, 20 April 2016. Mengutip data perdagangan Kiwoom Securities, IHSG dibuka turun 0,12 persen atau 5,68 poin ke level 4.876,25. Kemarin, Selasa 19 April 2016 IHSG ditutup pada level 4.881,93.

Hingga perdagangan pukul 09.05 WIB, IHSG terus melemah sebesar 0,46 persen atau 22,35 poin ke level 4.859,58. Pada perdagangan pukul 10.34 WIB, IHSG tetap berada di zona merah dan terus turun sebesar 0,18 persen atau 8,90 ke level 4.873,02. Hari ini ada 114 indeks saham yang naik dan 85 lainnya turun. 

Indek saham Bluechip, LQ45 dibuka melemah pada level 846,24. Hingga perdagangan pukul 10.34 WIB, indeks saham berkapitalisasi besar tersebut turun sebesar 0,45 persen atau 3,79 ke level 843,85.

Sementara itu dari sembilan sektor saham yang diperdagangkan mayoritas berada di zona hijau. Hanya ada dua yang melemah yakni sektor konsumer melemah sebesar 2,05 persen atau 10,95 poin ke level 1.050,86. Kemudian sektor lainnya yang turun adalah infrastruktur turun sebesar 1,03 persen atau 10,95 poin.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, para pelaku pasar terlihat melakukan aksi profit taking (investor melakukan penjualan saham di saat harga saham mengalami tren kenaikan) di sektor keuangan dan perdagangan yang sebelumnya banyak diburu pelaku pasar.

Kata Reza, adanya imbas kenaikan kembali harga minyak mentah seiring spekulasi The Fed belum akan menaiKkan suku bunganya dalam rapat akhir bulan ini--memberikan--tekanan pada USD dan kesempatan bagi sejumlah kontrak komoditas, terutama minyak mentah untuk berbalik naik.

"Kembalinya harga minyak dunia di level US$40 per barrel pada perdagangan kemarin turut berkontribusi terhadap laju daripada IHSG," ucapnya. (POY)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section