Pengakuan Pegawai SPBU

Salah satu pegawai Pom Bensin di wilayah, Jakarta Timur berinisial MAK, 30 tahun menjelaskan praktik curang yang dilakukan SPBU maupun para karyawannya.

Menurut MAK, modus kecurangan itu memang berbeda-beda. Meski dia awalnya takut, namun akhirnya menjelaskan kecurangan tersebut untuk sekedar pengetahuan.

MAK bercerita jika banyak modus yang dilakukan pegawai maupun pemilik SPBU. Misal dia menjelaskan, soal takaran bensin selalu kurang bisa jadi dimainkan oleh pemilik SPBU.

Caranya dengan mengatur flow meter, yaitu alat untuk mengatur kecepatan arus dan jumlah BBM yang dikeluarkan oleh pompa dispenser sesuai angka petunjuk yang tertera pada mesin.

"Kalau misalnya nih beli dari awal liat angka 0 sampe nominal yang dibeli, kalo misalnya masih kurang takarannya berarti emang dari mesinnya kurang," ujar MAK.

Meski untuk mengetahui kecurangan ini perlu alat ukur canggih, namun pembeli juga bisa mengetahuinya jika dia jeli dengan kapasitas tangki motor dengan spesifikasi mesin sepeda motor belum di modifikasi.

"Kalau kaya begitu, mesinnya pompa bensinnya memang bermasalah," ujar dia.

SPBU Asing Lebih Jujur >>>