Money.id - Sebuah uang dolar AS dari perak bernilai lebih dari US$ 12 juta (sekitar Rp 157,1 miliar) telah dipamerkan di London. Tetapi apa yang membuat koin ini bisa menjadi koin paling mahal di dunia?

Dengan diameter 4 cm, koin dolar AS yang dikenal dengan nama ‘Flowing Hair Silver Dollar’ ini adalah pemecah rekor penjualan barang langka, karena bisa laku US$ 12 jika dijual saat ini.

Dilansir dalam laman BBC Minggu 20 Maret 2016, uang koin tersebut dibeli oleh seorang kolektor pribadi Amerika Serikat bernama Bruce Morelan pada tahun 2013 sebesar US$ 10 juta (sekitar Rp 130,9 miliar).

Banyak ahli percaya Flowing Hair Silver Dollar merupakan jenis uang koin yang pertama kali dikeluarkan dan dicetak oleh pemerintah AS. Jadi koin ini memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Saat pertama dikeluarkan pada 15 Oktober 1794 di Philadelphia, koin ini konon diperiksa langsung oleh Presiden George Washington. Pada hari tersebut, terdapat sekitar 1.758 keping yang diproduksi, namun tinggal 130 keping saja yang tersisa hingga saat ini.

Flowing Hair Silver Dollar memiliki fitur sosok patung Liberty dengan rambut panjang di satu sisi, dikelilingi oleh 15 bintang yang mewakili 15 negara bagian AS pada waktu itu.

Sisi sebaliknya dihias gambar elang dengan sayap terbuka dan dikelilingi oleh karangan bunga. Pada 1795 desain rambut patung Liberty digantikan oleh desain baru.

"Ada banyak koin langka. Tetapi koin dari tahun 1794 ini adalah yang paling langka," kata Richard West, dari rumah lelang Baldwin yang khusus menjual koin dan medali langka.

Koin ini telah diperiksa oleh Profesional Coin Grading Service di AS dengan skala penilaian 66 dari 70. Hal ini menunjukkan koin masih dalam kondisi baru dicetak dan merupakan kualitas tertinggi dari koin dolar produksi 1794 yang pernah diketahui.

"Sulit dibayangkan bahwa koin ini berasal dari akhir abad ke-18 dan telah bertahan dalam keadaan mendekati baru dicetak. Ini sebuah pelestarian luar biasa," kata Steve Roach dari Coin World.

Para ahli mengatakan nilai sejarah dan budaya yang tinggi dari koin yang membuat harganya menjadi sangat mahal.

"Koin ini merupakan awal dari apa yang telah menjadi mata uang yang paling penting di dunia sekarang ini," kata James Deeney, direktur London Mint Office, tempat pameran diselenggarakan. (poy)