1. HOME
    2. FINANCE
FOOD

Kiat Sukses Bisnis di Luar Negeri ala Warung Padang London

By Ita Malau 4 Oktober 2016 13:03
Tips Sukses Memulai Bisnis Kuliner di Luar Negeri

Berikut kiat untuk memulai bisnis kuliner di Inggris, sesuai pengalaman Firdaus membuka Warung Padang di London.

1. Target pasar
Untuk memulai bisnis kuliner, Anda harus tahu dulu siapa target pasar. "Saya tidak membidik orang Indonesia sebagai target pasar utama karena populasi orang kita di sini masih sedikit. Jujur saja. Target saya adalah orang lokal dan yang banyak populasinya, seperti orang China, Malaysia, Singapura, India."

Dia menjelaskan, orang lokal biasanya memesan rendang karena bule cenderung tidak kuat dengan pedas. "Masakan yang pedas-pedas, seperti ayam penyet itu lakunya sama orang Malaysia, Singapura, dan India," jelasnya.

2. Aturan
Ya, ini aspek penting lainnya: ikuti aturan setempat. Untuk membuka rumah makan di Inggris tidak bisa sembarangan karena Anda membutuhkan izin, khususnya untuk kebersihan dan kesehatan. "Anda tidak bisa main-main saat membuat izin ini. Ketat sekali. Tapi, kalau tidak ada masalah, tiga bulan izin pasti keluar kok. Gratis," kata dia.

Petugas biasanya mengunjungi lokasi bisnis Anda dan mengecek semua bahan baku, tempat memasak, meja-kursi, dan sebagainya. "Mereka datang setelah kita ajukan permohonan izin membuka usaha. Kerja sama dengan semua lapisan itu penting untuk bisnis di sini, terutama pemerintah setempat."

3. Iklan
Jika modal masih kecil, Anda bisa menggunakan media sosial sebagai alat sementara. Sebab, memasang iklan di media cetak dan media besar memakan biaya yang tak sedikit.

"Sayapun dulu modal kecil-kecilan dulu. Pernah juga jualan pakai gerobak, enggak apa-apa yang penting maju terus," imbuhnya. Seiring berjalannya waktu, yakinlah bisnis Anda akan semakin dikenal, minimal oleh orang lokal.

4. Tantangan
Banyak hal yang menjadi tantangan saat memulai bisnis, khususnya kuliner Indonesia. Selain produk belum begitu dikenal, mencari orang yang bisa memasak itu sulit. "Untungnya saya ketemu sama orang Indonesia yang mau diajarin masak. Mencari staf itu cukup sulit karena kita harus membayar upah mereka sesuai UMR di sini yang memang cukup tinggi," jelasnya.

Tapi, semua kiat-kiat itu harus dimulai oleh langkah pertama: laksanakan. Bisnis itu jangan hanya sampai di level niat saja, tapi juga harus 'dieksekusi'. Selamat mencoba!

(da/im)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section