Pengetahuan masyarakat tentang produk keuangan ini masih rendah.
By Dwifantya Aquina 25 April 2016 14:29Money.id - Bagi orang yang belum memiliki asuransi, mungkin sering mendengar kalimat seperti ini: “jangan beli asuransi, bikin rugi”, "memang apa sih manfaatnya punya asuransi?" dan sekian komentar negatif lain. Meski asuransi bukan barang baru lagi, pengetahuan masyarakat tentang produk keuangan ini masih rendah.
Tidak heran jika di luar sana banyak nasihat yang keliru tentang manfaat asuransi. Yang mengherankan, tidak sedikit pemahaman keliru justru datang dari bekas nasabah asuransi.
Penyebab utamanya mungkin karena penjelasan agen yang kurang lengkap. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah peruntukkan premi asuransi unit-link. Meski sudah berbulan-bulan, kenapa nilai investasi masih rendah? Untuk mencerahkan pemahaman Anda, berikut ini penjelasan mengenai alokasi premi asuransi seperti dikutip CekAja.com.
Biaya akuisisi
Biaya akuisisi adalah komponen biaya yang dapat kita temukan pada asuransi unit linked. Biaya ini juga berada di luar biaya administrasi dan biaya asuransi. Lantas, ke mana larinya peruntukan akuisisi?
Jawabannya, biaya akuisisi diperuntukkan sebagai komisi agen asuransi, biaya operasional dan biaya marketing. Meski biaya akuisisi cukup mahal, potongan biaya ini tidak berlangsung selamanya lho. Biasanya biaya akuisisi hanya berjalan selama lima tahun. (Baca juga: Inilah Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional yang Wajib Anda Ketahui)
Biaya asuransi
Dengan membaca namanya saja, sudah gamblang bahwa alokasi biaya ini diperuntukkan bagi manfaat pertanggungan biaya kesehatan yang akan dinikmati tertanggung atau nasabah.
Pada asuransi unit linked, komponen biaya ini nilainya akan berubah seiring bertambahnya usia tertanggung. Misalnya, ketika tertanggung pertama kali membuka asuransi, biaya asuransi hanya Rp500 ribu.
Namun, setelah tahun berikutnya biaya ini melonjak menjadi Rp550 ribu. Tapi, dengan biaya premi yang tetap, lantas dari mana perusahaan asuransi menutup selisih kekurangannya? Nah, biaya ini dipotong dari nilai investasi pada polis.
Biaya investasi
Pada asuransi unit linked, biaya investasi merupakan dana yang akan dikelola perusahaan asuransi sebagai tabungan nasabah. Nilainya bisa meningkat atau turun tergantung perkembangan pasar modal.
Jika nilainya meningkat, pada jangka waktu yang ditentukan nasabah bisa mendapatkan uang plus bunga. Namun, jika nilainya turun, nasabah bisa tidak mendapatkan hasil sama-sekali. (Baca juga: 7 Makanan Ini Ternyata Menyehatkan Jantung dan Bikin Tubuh Anda Lebih Bugar)
Biaya administrasi
Biaya ini nilainya bervariasi tergantung kebijakan masing-masing perusahaan asuransi. Namun, rata-rata perusahaan asuransi mematok Rp50 ribu per bulan untuk potongan administrasi. Pada asuransi umum, biaya administrasi hanya dibayar sekali setahun.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Harga 'Ngontrak' Apartemen di London Capai Rp2 Triliun per Tahun
24 April 2016 17:35Plan Rilis Paket Kebijakan Ekonomi XII Beri Harapan Rupiah Terangkat
21 April 2016 10:39