Ada jenis reksa dana yang minim risiko, hanya seperti menabung atau menyimpan uang dalam deposito tetapi dapat memberikan keuntungan lebih besar.
By Desy Afrianti 23 Maret 2016 13:33Money.id - Reksa dana dianggap sebagai salah satu investasi paling menguntungkan. Namun, banyak yang masih ragu berinvestasi di reksa dana. Kebanyakan orang ragu ikut reksa dana karena takut akan risikonya.
Padahal ada jenis reksa dana yang minim risiko, hanya seperti menabung atau menyimpan uang dalam deposito tetapi dapat memberikan keuntungan lebih besar dan fleksibel, baik dari jangka waktu maupun jumlah dana yang diinvestasikan.
Jika tergolong kalangan itu, Anda bisa berinvestasi di jenis reksa dana pasar uang. Kenapa begitu?
Pada reksa dana pasar uang, mayoritas investasi ditempatkan di deposito perbankan dan karena itu risikonya kecil. Artinya, dengan berinvestasi di reksa dana pasar uang, Anda jadi seperti menyimpan dana di deposito bank.
Dan karena itu risiko yang kerap ditakutkan -- bahwa modal awal investasi Anda bisa hilang -- menjadi relatif sangat kecil karena mayoritas dana investasi reksa dana jenis ini juga ditempatkan di deposito.
Juga, sama seperti tabungan bank, Anda dapat menarik dana investasi di reksa dana pasar uang kapan pun -- dengan cara menjualnya.
Yang paling membedakan deposito bank dengan reksa dana pasar uang adalah mekanisme perolehan return. Jika menempatkan dana di deposito perbankan, Anda baru akan memperoleh pendapatan bunga secara periodik sebulan sekali. Tetapi, pada reksa dana, return diperoleh dari kenaikan Nilai Aktiva Bersih (NAB) -- istilah harga untuk reksa dana.
Ini sama seperti Anda membeli emas yang keuntungannya langsung akan Anda peroleh dengan menjualnya di harga pasar saat itu. Apalagi kelebihan reksa dana pasar uang? Ingin tahu lebih lanjut klik di sini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus