Money.id - Kadang kala, ada hal yang memaksa seseorang untuk vakum bekerja dalam waktu lama. Alasannya bisa karena sakit, jenuh atau karena ingin mengurus anak. Namun, kondisi seperti ini pasti tidak berlangsung selamanya karena orang yang sakit bisa sembuh, orang yang jenuh bisa muncul kembali semangatnya dan ibu rumah tangga yang mengurus anak bisa ingin kembali bekerja ketika anak sudah cukup besar.

Tapi, bila sudah terlalu lama vakum biasanya sudah untuk mendapatkan pekerjaan. Nah, agar sukses mendapat pekerjaan setelah lama berenti, ini trik yang bisa membantu Anda seperti dilansir CekAja.com.

Andalkan jaringan lama Anda

Anda mungklin sulit bersaing jika harus melamar pekerjaan melalui jalur konvensional. Namun, tidak halnya bila Anda melamar pekerjaan melalui jalur-jalur non konvesional seperti mantan rekan kerja, mantan atasan atau bahkan saudara. Jaringan lama Anda tentu sudah mengalami kemajuan karier yang luar biasa.

Bisa jadi posisi mereka saat ini bisa menentukan siapa saja karyawan baru yang bisa masuk. Untuk itu, cobalah lihat kembali kontak Anda dan jangan gengsi untuk menghubungi mereka sekarang. (Baca juga: Bekerja di Startup vs Korporasi, Mana Lebih Menguntungkan?)

Ikut training soft skill

Bila harus bersaing dengan orang-orang seusia Anda yang tidak pernah vakum bekerja, mungkin Anda akan kalah. Nah, agar profil Anda mampu bersaing dengan mereka, tidak ada salahnya untuk mengupgrade kemampuan Anda. Ikuti training training yang bisa mengupgrade kemampuan Anda agar relevan dengan kondisi sekarang.

Misalnya, jika Anda punya latar belakang marketing, cobalah mengikuti kursus digital marketing. Begitu juga jika sebelum Anda vakum, Anda adalah seorang penulis. Training SEO mungkin bisa membuat daya jual Anda meningkat di mata pencari tenaga kerja.

Jangan patok gaji tinggi

Karena Anda sudah cukup lama vakum, fokus Anda sekarang bukan gaji melainkan kesempatan untuk kembali berada di dunia kerja. Untuk itu, jangan terlalu pilih-pilih pekerjaan berdasarkan tawaran gaji. Usahakan dulu untuk mendapat pekerjaan. Setelah Anda sudah bisa menyesuaikan diri dan mampu menguasai pekerjaan baru, Anda bisa cari pekerjaan lain dengan penghasilan lebih tinggi.

Jangan melompat ke jenis pekerjaan berbeda

Pasti akan lebih susah bagi Anda untuk pindah haluan. Alasannya, selain Anda tidak punya pengalaman di bidang yang baru, Anda juga sudah lama vakum. Pencari tenaga kerja biasanya akan berpikir dua kali untuk menerima Anda. (Baca juga: Beli Rumah Inden atau Ready Stock? Mana yang Lebih Menguntungkan?)