1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Gaji Bulanan Selalu Defisit? Ini 5 Cara Hemat Hingga Jutaan Rupiah

Detilkan semua pemasukan Anda setiap bulannya, kemudian hitung berapa sisa penghasilan Anda per bulannya. Jika masih ada sisa, artinya...

By Dwifantya Aquina 17 Maret 2016 16:24
Jangan sampai uang gaji Anda habis tanpa sisa (Dailyfinance)

Money.id - Anggaran keuangan pribadi merupakan perencanaan jumlah pemasukan dan pengeluaran pribadi dalam jangka waktu tertentu. Sudahkah Anda membuatnya?

Kalau Anda cermat, sebenarnya Anda bisa memanfaatkan anggaran pribadi tersebut untuk berhemat hingga jutaan rupiah lho.

Membuat sendiri anggaran keuangan pribadi tidak sesulit yang Anda kira. Sekalipun Anda tidak memiliki latar belakang keuangan, pembuatan anggaran dapat dilakukan dengan mudah di aplikasi pemrosesan data seperti Microsoft Excel. Kalau Anda suka cara tradisional, membuatnya di buku tulis pun tidak masalah.

Supaya Anda tidak bingung, coba simak 5 langkah membuat anggaran pribadi berikut ini seperti dikutip dari Halo Money.

1. Persiapkan beberapa kategori sederhana untuk berbagai pengeluaran Anda

Sebagai contoh, Anda bisa membuat lima kategori berikut: Pengeluaran untuk tempat tinggal (cicilan rumah, apartemen, atau kos), pengeluaran untuk makan dan minum, pengeluaran untuk transportasi, pengeluaran untuk hiburan, dan pengeluaran tidak terduga atau lain-lain.

Berdasarkan kategori yang sudah Anda buat, cobalah membuat subkategori untuk tiap kategori tersebut. Misalnya, Anda bisa membuat subkategori belanja kebutuhan masak dan subkategori makan minum di warung atau restoran di bawah kategori pengeluaran untuk makan dan minum.

Baca Juga: Keputusan Membiarkan Anak Remaja Memegang Kartu Kredit Cukup Sederhana Kok!

2. Lakukan identifikasi atas pengeluaran yang esensial dan yang tidak

Pengeluaran yang esensial merupakan pengeluaran yang wajib Anda lakukan untuk dasar kebutuhan hidup sehari-hari. Sebagai contoh, pengeluaran untuk makan dan pengeluaran untuk membayar cicilan tempat tinggal tentunya pengeluaran yang esensial. Pengeluaran lain seperti belanja sepatu atau beli snack termasuk dalam pengeluaran yang tidak esensial.

3. Buat perkirakan atas jumlah yang akan dikeluarkan per bulan

Cobalah memperkirakan besar pengeluaran untuk setiap subkategori berdasarkan pengalaman Anda sebelumnya. Jujurlah dalam memperkirakan nilai tersebut agar Anda bisa menentukan dengan setepat mungkin jumlah yang dapat Anda hemat per bulannya.

Baca juga: Punya Perkiraan Bakal Boros Kalau Punya Pets? Simak 7 Strategi Supaya Tetap Hemat!

4. Tambahkan perkiraan pemasukan per bulan

Detilkan semua pemasukan Anda setiap bulannya, kemudian hitung berapa sisa penghasilan Anda per bulannya. Jika masih ada sisa, artinya Anda seharusnya bisa menabung sebesar itu di akhir bulan anggaran dan bisa meningkatkannya dengan menghemat pengeluaran yang tidak esensial. Jika hasilnya negatif, maka Anda harus menentukan pengeluaran mana yang perlu dihemat.

Baca juga: Tipe Pemasukan Kamu Penghasilan Tidak Tetap? Simak Strategi Menabungnya!

5. Hitung jumlah pengeluaran yang esensial dan yang non esensial

Langkah terakhir untuk memanfaatkan anggaran Anda untuk berhemat adalah memisahkan jumlah pengeluaran yang esensial dan yang tidak. Ini akan menentukan jumlah yang bisa dihemat.

Jika jumlah pengeluaran esensial kamu mencapai Rp6 juta sedangkan pengeluaran yang tidak esensial mencapai Rp4 juta, maka Anda bisa mencoba memotong setidaknya setengah dari pengeluaran tersebut atau bahkan seluruhnya jika benar-benar bisa dihapus. Anda bisa mendapat penghematan setidaknya Rp2 juta per bulan.

Baca juga: Simak Cara Jitu Hemat Hingga Rp 10 Jutaan dengan Kartu Kredit yang Tepat!

Nah, kalau Anda sudah mahir dengan membuat anggaran pribadi, Anda juga bisa menerapkannya kalau mau membuat anggaran keuangan untuk bisnis Anda.

Kalau Anda sedang mencari modal untuk memulai bisnis sendiri, manfaatkan program KTA untuk mendapatkan suntikan dana dengan cepat.

Gunakan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id agar Anda dapat melakukannya dengan lebih mudah.

 

 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section