Proses migrasi kartu kredit dari beberapa negara di dunia ke Indonesia tidak bisa ditolak karena memang berkaitan dengan kemajuan zaman dan teknologi. Selain itu karena kartu kredit memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia terutama di kota-kota besar.
Kartu kredit di Indonesia pertama kali diperkenalkan sekitar 1980-an oleh Bank Duta yang bekerja sama dengan prinsipal VISA dan MasterCard Internasional. Bank tersebut jadi bank pertama di Indonesia yang memasarkan atau menerbitkan kartu kredit. Kartu kredit tersebut ditujukan pada nasabah mereka sendiri, tidak ditujukan kepada semua orang seperti saat ini.
Awalnya, kartu kredit yang dipasarkan hanya untuk mengincar orang-orang kaya, pengusaha, pejabat atau orang-orang kelas tertentu yang sering bepergian atau jalan-jalan ke luar negeri.
Alasannya, daripada membawa uang tunai yang banyak dan berat, tentu saja membawa sebuah kartu jauh lebih baik, lebih aman dan lebih nyaman.
Sebab, uang dalam bentuk cek perjalanan atau traveler's cheque dan giro sekalipun punya kendala yang sama yakni bisa rusak, sobek, hilang dicuri dan dipergunakan orang lain.
Namun saat ini, Bank Duta sudah tinggal nama. Beberapa tahun kemudian masuklah pemain-pemain baru di industri kartu kredit seperti BCA, Citibank, Hongkong Bank dan lainnya. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus