Harus Anda akui, saat ini uang seolah-olah menjadi satu-satunya atribut yang perlu dimiliki seseorang untuk menjadi bahagia. Padahal, sesungguhnya uang tidak bisa memberikan kebahagiaan yang hakiki.
Pernahkah Anda memikirkan, mengapa kesuksesan selalu dikaitkan dengan banyaknya uang yang telah dimiliki? Dan apakah orang yang sukses karena berhasil mengumpulkan banyak uang benar-benar merasa bahagia?
Mengutip dari buku Wealth Wisdom yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, kesuksesan kini diukur dari seberapa banyak uang yang telah dimiliki. Contohnya, ada saja orang yang malu untuk pergi ke reuni sekolah hanya karena merasa malu karena tidak memilki kendaraan pribadi seperti teman-temannya.
Padahal, sebenarnya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, coba renungkanlah, ada banyak orang-orang yang bergelimang harta tidak merasakan kebahagiaan dalam hidupnya.
Uang tidak bisa membeli kebahagiaan, banyak orang yang mencintai pekerjaannya walaupun memiliki penghasilan atau gaji yang kecil. Ada juga orang yang berbahagia karena memiliki keluarga dan teman-teman yang baik walaupun tidak memilki uang.
Memiliki pekerjaan yang dicintai, atau teman-teman dan keluarga yang baik sudah cukup untuk membuat banyak orang bahagia tanpa memiliki uang yang banyak. Mungkin mereka akan merasa sebagai "orang terkaya sedunia", walaupun pada kenyataanya tidak memiliki uang. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus