1. HOME
  2. FINANCE
EKONOMI

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif, Bekraf Bentuk JK3I

Bekraf berharap dukungan dari pemerintah kota dan daerah dapat menunjang industri ekonomi kreatif Indonesia.

By Dian Rosalina 21 Desember 2015 18:45
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf bersama jajaran JK3I (Money.id/Dian Rosa)

Money.id - Gelombang ekonomi kreatif turut berkontribusi pada perekonomian dunia. UNESCO mencatat bahwa perdagangan barang dan jasa kreatif mencapai US$642 miliar atau setara Rp8601 triliun pada 2014. Serta menjadi penopang, bahkan menjadi tulang punggung perekonomian sejumlah negara maju, seperti Amerika, Inggris, dan Korea Selatan.

Melihat peluang tersebut, Indonesia merasa perlu ikut serta meningkatkan perekonomian, khususnya lewat ekonomi kreatif. Oleh karena itu, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meresmikan sebuah perkumpulan ekonomi kreatif yang menjaring industri kreatif kabupaten-kota, yaitu Jejaring Kabupaten-Kota Kreatif Indonesia (JK3I).

JK3I memiliki misi mendorong kota-kota kreatif untuk mengembangkan potesi ekonomi kreatif yang ada di setiap daerah seperti Bandung, Pekalongan, Bali, Makassar, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, sebelumnya 23-24 Oktober 2015 lalu, JK3I mengadakan pertemuan yang membahas upaya pengembangan dan pemanfaatan potensi kreativitas tersebut.

"Kami ingin membangun peran partisipasi masyarakat sipil untuk ikut serta berkontribusi dalam industri kreatif. JK3I ini juga mendorong kabupaten dan kota kreatif untuk melakukan pemetaan potensi unggulan hingga menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat daerah," ujar Ketua Formatur JK3I Paulus Mintarga, dalam acara Talkshow peresmian JK3I, di Jakarta Pusat, Senin 21 Desember 2015.

JK3I pun memiliki misi untuk melipatgandakan pertumbuhan ekonomi dengan kreativitas ide dan gagasan inovatif dalam keterlibatan unsur 'Quadro Helix', yaitu birokrasi, akademisi, bisnis, dan komunitas.

"Tidak hanya masyarakat, para akademisi seperti Universitas, dan komunitas-komunitas kecil rumahan pun turut dilibatkan," ujar Paulus.

Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf untuk meresmikan JK3I. Ia menjelaskan bahwa banyak kota yang sudah mendapat gelar kota kreatif dan secara substansial memenuhi syarat sebagai kota kreatif. Banyak harapan yang ia gantungkan pada JK3I.

"Targetnya kita tingkatkan kapasitas kota-kota kecil yang memiliki potensi-potensi kreativitas yang bisa menghidupi ekosistem dari subsektor kreatif tersebut. Misalnya khusus di bidang fotografi dan film, bila ekosistem tersebut tumbuh, itulah yang diharapkan," kata Triawan usai acara talkshow.

Menurut dia, dukungan dari pemerintah kota dan daerah turut andil dalam menunjang industri ini.

"Mereka harus lebih sensitif kepada kebutuhan dari sebuah kota, kelengkapan, kerapian kota dilengkapi dulu. Sehingga begitu kita ingin menjadi kota kreatif itu semua sudah terpenuhi," ujar ayah kandung penyanyi Sherina Munaf itu.

Kedepannya, Triawan berharap akan banyak akademisi hingga komunitas yang turut serta dalam pengembangan ekonomi kreatif, agar industri kreatif Indonesia makin diperhitungkan di mata dunia internasional. (dwq)

(da/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section