1. HOME
  2. FINANCE
CHINA

Deretan Supercar Tunggangan Anak-anak Miliarder China di AS

Kontras dengan kondisi China dimana hampir 100 juta penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan.

By Ita Malau 10 November 2015 07:39
Bugatti 16.4 Veyron yang dipajang di ruangan pesta (Vocativ)

Money.id - Tahun lalu, sebuah video memperlihatkan anak-anak orang kaya China yang memamerkan supercar mereka di Amerika. Ini langsung menarik perhatian dan komentar para netizen di dunia maya.

Video tersebut menyedot lebih dari satu juta pemirsa di YouTube dan dilihat lebih dari seratus juta kali ketika bocor di media sosial China, demikian dikutip dari laman Business Insider, Oktober 2015.

Dibuat oleh Vocativ, video tersebut mengungkapkan betapa banyak uang yang dimiliki para elit China saat ini. Hal itu wajar mengingat populasi miliarder China membengkak dari tiga orang menjadi 354 orang dalam sepuluh tahun terakhir!

Tentu saja, jumlah miliarder baru ini terasa kontras mengingat China adalah negara komunis yang hampir 100 juta penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan. Dan semakin banyak orang-orang elitr tersebut, terutama anak-anak mereka, yang datang ke Amerika Serikat.

Mahasiswa China menyumbang 60% dari semua pertumbuhan pendaftaran siswa asing baru di perguruan tinggi AS. Mereka tergoda dengan universitas terkenal dan gaya hidup Barat yang mahal. Dan Southern California adalah tujuan nomor satu mereka.

Dengan perlambatan ekonomi China, menjadi tidak jelas berapa lama lagi pesta anak-anak kaya China ini akan bertahan.

Terlepas dari itu semua, berikut ini gambaran bagaimana anak-anak orang kaya China memamerkan supercar mahal mereka dalam sebuah pertemuan rahasia yang direkam oleh Vocativ.

Pertemuan rahasia anak-anak China kaya itu berlangsung di San Gabriel Valley, California, di pinggiran kota Los Angeles yang 61% populasinya adalah Asia. Di sini, mereka bisa hang out sambil memamerkan kekayaannya.

Pesta tersebut semakin meriah ketika masuk ke dalam tempat pertemuan dan pameran mobil-mobil super-mahal adalah suguhan utamanya.

Sebagai permulaan, ada Bugatti 16.4 Veyron yang harganya bisa mencapai US$1,3 juta atau sekitar Rp17,7 miliar. Kemudian ada Lamborghini Aventadors seharga US$400 ribu atau sekitar Rp5,4 miliar yang diapit oleh Rolls Ghost di sebelah kiri dan Bentley Muslanne di sebelah kanan. Masing-masing memiliki banderol sama, yakni US$300 ribu atau Rp4,1 miliar.

Foto:  Vocativ

Beberapa ternyata ingin berbagi pengalaman mereka di media sosial. Seperti terlihat di bawah ini, seorang gadis muda berpose sebelah supercar McLaren MP4-12C berlapis emas yang dibanderol US$ 250.000 dan Audi R8 hitam seharga US$ 120.000.

Foto: Vocativ

Bagi komunitas orang kaya China di California, Ferrari California dan Ferrari 458 Italia termasuk mobil 'biasa-biasa' saja, meski masing-masing dibanderol US$200 ribu dan US$250 ribu.

Sama seperti sebelumnya, Maserati GranTurismo warna putih seharga US$ 140.000 dan Aston Martin Vantage seharga US$ 120.000 juga masuk kategori mobil biasa-biasa saja.

Alasan
Alasan mereka membeli supercar nan mahal tersebut kadang terdengar lucu. Seperti pemilik Maserati abu-abu yang bersikeras jika mobilnya akan terlihat lebih bagus kalau dicat warna merah. Dia seorang mahasiswi tapi Maserati tersebut tidak pernah dibawanya ke sekolah. Dia lebih memilih membawa mobil lainnya, yaitu Audi A5.

Kemudian ada seorang pemilik Ferrari California warna putih yang mengatakan kepada Vocativ bahwa mobilnya itu adalah Ferrari terbaru dari koleksinya yang berjumlah tiga. Saat ditanya mengapa dia membeli mobil baru? Mahasiswa itu menjawab karena ada embel-embel California dan dia sekarang akan kuliah di California.

Dalam banyak hal, generasi ini merupakan yang terbaik dan yang terburuk dari apa yang terjadi di China dalam 25 tahun terakhir.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE

Baca Juga

(im/im)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section