1. HOME
    2. FINANCE
FINANCE

Mandiri Catatkan Laba Rp20,3 Triliun pada 2015

By Abdul Kharis 7 Maret 2016 11:32
Segmentasi pertumbuhan kredit

Sedangkan, pertumbuhan kredit dilihat dari segmentasi, kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 22,9 persen menjadi Rp42,5 triliun pada Desember 2015.

Sementara, kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 3,2 persen menjadi Rp 75,8 triliun.

Selain itu, jumlah nasabah kredit mikro juga meningkat sebanyak 1.108.992 nasabah.

Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hingga akhir 2015, jumlah nasabah KUR Bank Mandiri tercatat sebanyak lebih dari 466 ribu nasabah dengan limit sebesar Rp21,7 triliun. Adapun penyaluran KUR pada sepanjang tahun lalu mencapai Rp3,5 triliun dan dikucurkan kepada 70.318 debitur.

“Pencapaian ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mengakselerasi perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Budi.

Kepercayaan masyarakat kepada Bank Mandiri juga terus tumbuh yang ditunjukkan dengan naiknya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp676,4 triliun pada akhir 2015 dari Rp636,4 triliun pada tahun sebelumnya.

Dari pencapaian tersebut, total dana murah (giro dan tabungan) yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri mencapai Rp443,9 triliun, yang terutama didorong oleh peningkatan tabungan sebesar Rp19,3 triliun menjadi Rp271,7 triliun.

Bank Mandiri terus mengembangkan jaringan kantor cabang, jaringan elektronik, maupun jaringan layanan lainnya.

Hingga Desember 2015, Bank Mandiri telah menambah 145 unit kantor cabang menjadi 2.457 unit, memasang 2.044 unit ATM menjadi 17.388 unit, memasang 16.509 unit Electronic Data Capture (EDC) menjadi 286,861 unit, serta penambahan 247 jaringan bisnis mikro sehingga menjadi 2.080 unit. (poy)

(ak/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section