1. HOME
  2. FINANCE
BURSA

Bursa Saham Masih Memerah Jelang Libur Panjang

Pada perdagangan hari ini, terjadi penurunan di sembilan sektor komoditas yang diperdagangkan.

By Rohimat Nurbaya 24 Maret 2016 11:27
Analisis Ekonomi (Pixabay)

Money.id - Pagi tadi, Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,36 persen atau 17,55 poin ke level 4.836,62 pada perdagangan, Kamis 24 Maret 2016.

Mengutip data perdagangan, Kiwoom Securities, hingga perdagangan pukul 09.18 WIB, IHSG terus melemah hingga ke level 4.848 atau turun 5,25 poin (0,11 persen). Pada perdagangan hari ini ada 114 saham yang naik dan 145 saham turun.

Indeks saham bluechips, LQ45 ikut menurun. Pada perdagangan 09.18 WIB saham berkapitalisasi besar tersebut berada pada level 842,88 atau turun 0,89 poin (0,11 persen) dari sesi pembukaan. Hingga perdagangan pukul 11.17 WIB, indeks saham LQ45 turun 4,42 poin atau 0,53 persen ke level 839,65.

Pada perdagangan hari ini, terjadi penurunan di sembilan sektor saham yang diperdagangkan. Hingga perdagangan pukul 11.19 WIB hanya sektor infrastruktur yang bisa bertahan di zona hijau. 

Sektor infrastruktur mengalami kenaikan (0,13 persen) dari sesi pembukaan. Kemudian untuk delapan sektor lainnya semua memerah.

Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, laju IHSG cenderung melanjutkan pelemahannya seiring aksi jual yang terjadi.

Kata dia, imbas laju bursa saham AS dan Eropa sebelumnya yang berada di zona merah dan dilanjutkan dengan variatif cenderung melemahnya laju bursa saham Asia yang memberi tekanan pada laju IHSG.

"Meski asing sudah kembali mencatatkan aksi beli, namun belum cukup kuat mengangkat IHSG ke zona hijau," ucap Reza.

Menurut dia, aksi beli yang terjadi pada saham-saham konsumer terutama mampu menahan IHSG untuk turun lebih dalam meski aksi beli tersebut lebih banyak pada saham-saham konsumer lapis kedua.

"Sebelumnya kami sampaikan seperti perkiraan kami sebelumnya di mana laju IHSG akhirnya memilih jalan pelemahan dibandingkan potensi dan peluang untuk pembalikan arah menguat," tutur dia.

Kata Reza, apabila pelemahan berlanjut maka laju IHSG dapat kembali berada di zona merah dengan menuju arah utang gap di level 4.813-4.835.

Sementara itu, utang gap sebesar 4.686-4891 masih harus bersabar untuk ditutup. Pelaku pasar pun akan cenderung masih melakukan aksi jual seiring belum adanya sentimen positif. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section