1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE REPORT

Bukit Asam Bukukan Kenaikan Laba Sebesar Rp2,04 Triliun Pada 2015

PT Bukit Asam karena mampu menekan biaya produksi menjadi Rp356.866 per ton atau turun 10 persen.

By Rohimat Nurbaya 4 Maret 2016 08:24
Ilustrasi Tambang Batu Bara (www.ptba.co.id)

Money.id - Perusahaaan tambang batu bara PT Bukit Asam (Persero) Tbk. membukukan kenaikan laba bersih sebesar 9,4 persen atau Rp2,04 triliun pada 2015.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan pelat merah tersebut, laba bersih pada 2015 lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada 2014 laba bersih hanya mencapai Rp1,86 triliun.

Laba sebesar itu didapat PT Bukit Asam karena mampu menekan biaya produksi menjadi Rp356.866 per ton atau turun 10 persen. Periode sebelumnya biaya produksi mencapai Rp394.784 per ton.

Kemudian pendapatan Bukit Asam sepanjang periode 2015 meningkat 5 persen menjadi Rp13,73 triliun. Tahun sebelumnya hanya mencatatkan sebesar Rp13,07 triliun.

Meski demikian, beban pokok ditanggung perusahaan tersebut meningkat 4,7 persen menjadi Rp9,59 triliun year-on-year (Yoy) dari Rp9,15 triliun. Laba kotor yang diperoleh hanya naik 5,5 persen menjadi Rp4,13 triliun dari Rp3,92 triliun.

Laba usaha yang diraup PTBA sepanjang tahun lalu meningkat 17,8 persen menjadi Rp2,41 triliun dari Rp2,04 triliun. Laba sebelum pajak juga melompat 10,3% menjadi Rp2,66 triliun dari Rp2,41 triliun.

Laba tahun berjalan yang diraih PTBA tahun lalu mencapai Rp2,03 triliun, melompat 9,3 persen dari periode sebelumnya Rp1,86 triliun. Laba per saham dasar melompat 9,9 persen menjadi Rp941 dari sebelumnya Rp856.

Peningkatan produksi

PT Bukit Asam berhasil meningkatkan produksi batu bara pada periode Januari-Desember 2015 menjadi 19,28 juta ton atau sebesar 118 persen dibanding periode sama pada 2014 sebesar 16,36 juta ton.

Peningkatan volume penjualan melalui program pembelian batu bara melalui anak perusahaan pada periode Januari hingga Desember 2015 sebesar 1,46 juta ton atau hanya 81 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

Secara total jumlah produksi dan pembelian pada periode Januari hingga Desember 2015 menjadi sebesar 20,74 juta ton, kemudian peningkatan total volume menjadi 114,1 persen dibanding pencapaian pada periode sama tahun sebelumnya sebesar 18,17 juta ton.

Hingga 31 Desember 2015, total aset Bukit Asam melonjak 13,6 persen menjadi Rp16,89 triliun dari angka sebelumnya Rp14,86 triliun.

Namun, liabilitas bertambah 20 persen menjadi Rp7,6 triliun dari Rp6,3 triliun dan ekuitas naik 8,9 persen menjadi Rp9,28 triliun dari Rp8,52 triliun.

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section