1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE REPORT

Hasil RUPS, BNI Bagikan Dividen Rp2,26 Triliun dari Laba Bersih

Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp9,067 triliun.

By Desy Afrianti 11 Maret 2016 11:20
Bank BNI (Dream.co.id)

Money.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk Tahun Buku 2015 di Jakarta, Kamis 10 Maret 2016.

Adapun agenda dan hasil RUPS tersebut adalah menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

Salah satu yang ditetapkan dalam RUPS adalah pembagian deviden Rp2,26 triliun atau 25 persen dari laba bersih 2015 Rp9,067 triliun. 

Perseroan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan sekaligus Pengesahan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina Lingkungan Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dengan pendapat “Telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”.

Selanjutnya menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp9,067 triliun dengan peruntukan sebagai berikut:

a. Sebesar 25,00 persen dari Laba Bersih Perseroan ditetapkan sebagai dividen tunai dan akan dibayarkan kepada para Pemegang Saham. 
b. Sisanya akan digunakan sebagai Laba Ditahan
Alokasi dana Program Bina Lingkungan Tahun 2016 sebesar 1 persen dari Laba Bersih
Tahun Buku 2015.

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2015.

Serta menetapkan gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2016.

Lihat hasil RUPS lainnya dan susunan anggota Pengurus Perseroan setelah mendapat persetujuan dari OJK di sini

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section