Memang, biasanya para lajang bingung memilih antara investasi atau menabung di bank. Sebaiknya, Andoko menyarankan, untuk awal pilih menabung di bank saja.
Begitu sudah bisa memenuhi dana darurat sebesar tiga kali penghasilan, letakkan pada instrumen investasi lain.
Andoko menjelaskan, investasi bisa berupa reksa dana yang bisa di-autodebet. Sekarang hanya dengan Rp100 ribu sudah bisa investasi di reksa dana atau membeli logam mulia dan saham.
Tetapi, sebelum melakukannya, pelajari kelebihan dan kekurangan masing-masing produk investasi.
Untuk jangka panjang, menabung memang kurang disarankan karena semakin lama harga semakin mahal sedangkan duit yang ditabung tidak berubah.
"Kalau sudah semakin banyak uang yang ditabung harus di investasikan karena jika hanya diletakkan di tabungan, uangnya tidak berkembang alias kalah sama inflasi," ujarnya. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
