1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Begini Cara Miliarder Kelola Uang Agar Makin Kaya

Tiru dan pahami cara para miliarder mengelola keuangan, Anda pasti akan terkejut melihat hasilnya.

By Dwifantya Aquina 11 April 2016 11:06
Ilustrasi orang kaya (YouTube)

Money.id - Bukan rahasia lagi jika milarder punya kualitas, kebiasaan, dan jalan pikiran yang berbeda dari kebanyakan orang. Cara berpikir mereka yang out of the box mengantarkan mereka pada kekayaan.

Sebut saja Bill Gates dengan ide menciptakan komputer yang bisa memudahkan pekerjaan manusia, Facebook sebagai terobosan media sosial, dan Warren Buffet dengan keputusan anti-mainstream membeli saham perusahaan yang nyaris bangkrut.

Meski Anda tidak memiliki ide-ide secanggih mereka, Anda bisa semakin kaya lewat upaya Anda sendiri dengan meniru cara mereka dalam mengelola uang seperti berikut seperti dikutip CekAja.com.

Mereka tidak impulsif

Impulsif adalah bertindak tanpa pikir panjang dan tanpa pertimbangan. Seberapa sering Anda membuat keputusan impulsif saat sedang berbelanja? Wanita pada umumnya sangat impulsif ketika melihat barang yang didiskon besar-besaran tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau kualitas barang. Para miliarder sebaliknya, bisa menahan diri dan berpikir baik sebelum memutuskan membeli sesuatu.

Mereka tahu perbedaan antara keinginan dan kebutuhan

Miliarder juga paham perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Kita pasti punya keinginan untuk punya rumah besar, mobil baru, atau baju baru setiap ada momen istimewa. Tapi apakah kita benar-benar membutuhkannya? Atau hanya keinginan untuk tampil mewah?

Daripada menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak dibutuhkan, para miliarder mengalokasikan uang mereka ke tempat-tempat yang bisa membuat kekayaan mereka bertambah seperti investasi. (Baca juga: Boleh Ditiru, Inilah Kebiasaan Hemat Para Tokoh Dunia)

Mereka fokus pada masa depan jangka panjang

Gol jangka panjang membutuhkan satu sampai lima tahun untuk diwujudkan. Gol jangka panjang merupakan motivator paling efektif, karena mampu membuat Anda menahan diri demi tujuan yang ingin Anda raih. Misalnya saat ada diskon besar-besaran di mal, Anda memilih tidak menuruti keinginan hati untuk belanja karena sedang giat menabung untuk membayar DP rumah.

Mereka punya banyak sumber penghasilan

Miliarder tidak hanya mengandalkan satu sumber penghasilan. Mengapa? Karena mereka sadar kalau mereka bisa kehilangan pekerjaan kapan saja. Untuk menghindari kebangkrutan tiba-tiba, mereka punya sumber penghasilan cadangan baik berupa pekerjaan sampingan atau berupa investasi.

Mereka mematuhi budget yang dibuat

Dengan mematuhi budget, miliarder dapat mengetahui berapa uang yang datang dan berapa yang pergi. Ini membuat mereka bisa merencanakan anggaran berdasarkan kebutuhan dan mengeliminasi pengeluaran yang tak perlu.

Mereka bersiap untuk kondisi darurat

Sedia payung sebelum hujan adalah prinsip mereka. Mereka sadar kalau pasti ada suatu saat di mana krisis mungkin terjadi, misalnya kehilangan pekerjaan atau ditinggalkan anggota keluarga yang disayangi. Alih-alih meminjam uang pada orang lain, mereka sudah punya dana cadangan untuk hidup sampai krisis berakhir.

Banyak bencana yang efeknya bisa diminimalisir dengan memiliki dana emergensi. Agar lebih aman, miliki setidaknya dana emergensi dengan besaran 12 kali dari penghasilan per bulan. (Baca juga: Kesalahan Atur Uang Saat Usia 20 yang Bikin Bangkrut di Usia 30)

Mereka selalu tahu ke mana uang pergi

“Loh, kok gaji sudah habis padahal masih tengah bulan?” Pasti banyak di antara Anda yang mengeluh seperti ini. Tahukah Anda ke mana setiap rupiah yang Anda miliki dihabiskan?

Jika tidak, mulailah mencatat pengeluaran harian, bulanan, bahkan tahunan seperti yang biasa dilakukan miliarder. Dengan cara ini, Anda akan dengan cepat menyadari mana yang sebenarnya tidak Anda butuhkan dan mana yang bisa dihemat.

Mereka hidup di bawah kemampuan

Bukan rahasia lagi kalau para miliarder dunia justru memilih hidup sederhana terlepas kekayaan mereka yang mencapai miliaran dollar. Mereka juga tak segan menyumbangkan seluruh gajinya seperti yang dilakukan Bill Gates lewat yayasan miliknya. Contoh lainnya adalah Steve Ballmer mantan CEO Microsoft selalu naik kelas ekonomi. Mespun sebenarnya dia mampu membeli pesawat jet pribadi, dia berhemat karena merasa tidak ada gunanya tampil berlebihan.

Mereka tidak terlilit utang

Miliarder tidak akan membiarkan diri mereka terjebak dalam utang. Mereka tidak meminjam uang dan menghindari memakai kartu kredit jika sadar tidak mampu membayar tepat waktu, kecuali jika pinjaman tersebut dalam rangka mengembangkan bisnis. Dengan kata lain, kalau tidak punya uang, mereka tidak akan menghabiskannya. (Baca juga: 20 Alasan Anda Kenapa Anda Mesti Pinjam Uang ke Bank)

Mereka menggunakan jasa penasihat keuangan

Tidak semua miliarder paham tentang finansial dan investasi. Oleh karenanya, mereka meminta bantuan penasihat keuangan atau akuntan untuk membantu.

Mereka tidak berhenti belajar meski tanpa institusi pendidikan

Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Amancio Ortega berhasil meraih kekayaan mereka tanpa gelar sarjana. Mereka memang tidak menuntaskan pendidikan formal, tapi mereka tidak pernah berhenti belajar. Mulai sekarang, biasakanlah diri Anda untuk membaca satu buku sehari. (Baca juga: Hobi Para Miliarder yang Membuat Mereka Makin Pintar dan Kaya)

Mereka menganalisis persoalan sebelum mengambil keputusan

Bukan berarti Anda harus menganilisis seperti menyelesaikan persoalan matematika. Tapi pertambahan, pengurangan, atau perkalian bisa membantu dalam membuat keputusan tepat. Misalnya Anda ingin mobil baru. Tapi jika mobil lama bisa dimodifikasi seperti baru dengan biaya yang lebih murah, maka Anda tahu mana keputusan yang lebih tepat dan pastinya hemat.

Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section