Pada perdagangan hari ini rupiah naik 82 poin atau 0,63 persen.
By Rohimat Nurbaya 14 Maret 2016 09:45Money.id - Nilai tukar rupiah terdahap dolar Amerika Serikat semakin menguat, pada perdagangan Senin, 14 Maret 2016. Berdasarkan data Blomberg Dollar Index, rupiah dibuka pada level Rp12.993 per dolar AS atau naik 82 poin (0,63 persen).
Sebenarnya pada perdagangan Jumat, 11 Maret 2016, rupiah ditutup melemah 23 poin 0,18 persen ke level Rp13.075 per dolar AS. Pada akhir pekan lalu dolar AS sempat menguat 0,11 persen, setelah anjlok pada Kamis, 10 Maret 2016.
Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, pada akhir pekan lalu rupiah sempat mengalami tekanan laju euro pasca European Central Bank (ECB) memangkas suku bunga depositonya ke level negatif.
Kemudian laju yuan yang juga sempat melemah setelah merespons penurunan data-data makroekonominya. Tetapi meski medapatak banyak tekanan, laju rupiah sempat berbalik positif di akhir pekan lalu.
Tetapi menurut Reza, meski secara sentimen tersebut menguntungkan laju dolar AS, namun terimbangi oleh meningkatnya harga sejumlah komoditas antara lain, emas, minyak mentah, dan beberapa komoditas lainnya.
Badan Administrasi Informasi Energi (EIA) merilis, konsumsi bensin di AS berada di dekat level tertinggi sejak September 2015 dalam empat pekan terakhir.
Sementara output minyak tetap di level terendah sejak November 2014. Dari dalam negeri, rilis kenaikan pertumbuhan retail sales YoY (Year of Year) dari 11,4 persen menjadi 12,5 persen turut mendukung peningkatan laju rupiah.
"Harapan akan terjadinya rebound membuat laju rupiah mampu bergerak positif," ucap Reza. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus