Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat pada perdagangan awal pekan, Senin 15 Februari 2016.

Menurut data Bloomberg, rupiah dibuka di 13.472,50, naik 17 poin dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yaitu Rp13.489,50. Hingga pukul 9.35 WIB, rupiah berada di angka 13.480 per dolar AS.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju rupiah kembali mengalami kenaikan terhadap dolar AS setelah terimbas kembali melemahnya harga minyak mentah dunia.

Minyak WTI sempat turun hingga US$26,13 per barel pada perdagangan intraday atau di bawah rekor terendah sejak Mei 2003 tahun senilai US$26,19 yang dibukukan pada Januari.

Tetapi, laju penurunan harga WTI mulai berkurang jelang akhir perdagangan di mana hanya turun 1,24 persen ke US$27,11 per barel di bursa komoditas New York.

Terhadap mata uang lainnya, laju US$ terlihat menguat antara lain EUR, AUD, JPY, CHF dan beberapa lainnya sehingga memberikan imbas negatif pada laju rupiah. Lihat analisi selengkapnya di sini