1. HOME
  2. FINANCE
HARGA MINYAK

Amerika Dilanda Badai Salju, Harga Minyak Makin Merosot

Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun sebesar US$1,85 menjadi US$30,34 per barel.

By Rohimat Nurbaya 26 Januari 2016 12:36
Ilustrasi kilang minyak (Stateimpact.npr.org)

Money.id - Harga minyak dunia kembali merosot pada perdaangan Senin 26 Januari 2015 (Selasa pagi WIB). Penurunannya hampir 6 persen setelah pada penutupan Jumat sempat naik.

Dikutip dari Marketwatch, kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun sebesar US$1,85 atau sekitar 5,8 persen menjadi US$30,34 per barel di New York.

Sebenarnya harga minyak sempat menyetuh level US$32,19 per barel pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu. Angka tersebut merupakan yang tertinggi selama dua minggu terakhir.

Sementara itu minyak mentah Brent yang dijual di Eropa turun US$1,68 atau 5,2 persen menjadi US$30,50 per barel di bursa ICE Futures London.

Salah satu sentimen penyebab minyak dunia kembali turun karena badai salu yang melada beberapa daerah di Amerika Serikat.

Ekspektasi untuk penurunan-badai salju terkait setelah banyak dari East Coast AS dibanting oleh salju membantu menarik harga untuk bensin turun tajam.

Kepala strategi pasar di CMC Markets, Colin Cieszynski mengatakan harga minyak Amerika WTI sempat membuat kejutan dengan mengalami kenaikan sebesar 9 persen, namun kedudukan itu tidak bisa bertahan lama.

Dia berharap minyak pada pekan ini tetap stabil. Dia memperkirakan harga minyak pada pekan ini berada pada kisaran US$28-32 per barel atau US$30-34 per barel. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section