1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE REPORT

AIA Catatkan Pertumbuhan Sebesar Rp29,9 Miliar

Selain itu, pertumbuhan laba operasional IFRS perusahaan itu naik 16 persen menjadi Rp42,7 miliar.

By Rohimat Nurbaya 2 Maret 2016 19:05
AIA (www.skyscrapercity.com)

Money.id - AIA Group Limited mencatatkan pertumbuhan bisnis. Kelompok perusahaan asuransi jiwa pan-Asia independen itu mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 26 persen atau setara US$2,198 juta (Rp29,2 miliar) hingga November 2015.

Group Chief Executive and President AIA , Mark Tucker mengatakan, selain itu premi tahunan baru atau annualised new premium (ANP) AIA mampu mencapai US$3,991 juta (Rp53,1 miliar).

"Jumlah tersebut meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya," ujar Mark dalam rilis diterima Money.id.

Kemudian untuk pertumbuhan laba operasional International Financial Reporting Standards (IFRS) setelah pajak mencapai 16 persen menjadi US$3,209 juta (Rp42,7 miliar). Selain itu, laba operasi Embedded Value (EV) meningkat 17 persen menjadi US$5.068 juta (Rp67,4 miliar)

"Ini memberikan gambaran terjelas atas kinerja operasi selama periode volatilitas kurs," kata Mark.

Hingga periode yang sama, AIA juga mencatatkan cash slow serta posisi modal kuat. AIA mencatatkan Underlying free surplus generation sebesar US$3,719 juta (Rp49,4 miliar). Jumlah tersebut meningkat 10 persen pada kurs tetap.

Untuk penerimaan bersih AIA meningkat hingga 28 persen menjadi US$2.195 juta (Rp29,2 miliar).

"Perusahaan telah memberikan peningkatan atas dividen akhir sebesar 50 persen menjadi 51,00 Hong Kong sen per saham, membawa dividen total untuk tahun 2015 menjadi 69.72 Hong Kong sen per saham," lanjut Mark.

Dia menyebut, peningkatan dividen yang signifikan tersebut merupakan hasil langsung dari kesuksesan yang berkelanjutan atas strategi yang telah mereka jalankan untuk memberikan pertumbuhan menguntungkan yang kuat.

Strategi tersebut dijalankan melalui investasi modal pada laba yang menarik dalam kualitas bisnis baru dengan efisiensi modal yang meningkat.

"Hal ini juga menunjukkan keyakinan kami yang luar biasa pada prospek pertumbuhan AIA di masa depan," imbuhnya.

Mark menambahkan, kendati belakangan ini terdapat perubahan dan ketidakpastian pasar keuangan global, namun Asia tetap menjadi wilayah yang paling menarik dan dinamis untuk asuransi jiwa di seluruh dunia.

Kata dia, industri asuransi jiwa terus mendapatkan keuntungan dari perkembangan ekonomi struktural serta demografi yang signifikan, urbanisasi pesat, dan pertumbuhan pendapatan di seluruh wilayah.

"Kami percaya bahwa bisnis terkemuka AIA di wilayah Asia memberikan kami posisi yang menguntungkan atas usaha kami dalam membantu jutaan manusia untuk hidup lebih panjang, lebih sehat serta untuk merencakan masa depan lebih cerah," tutur dia.

Berikut tabel laporan keuangan AIA hingga November 2015:



(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section