Money.id - Menjadi orang tua tunggal bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Sudah banyak sekali single parents di Indonesia acap kali sering kebingungan saat mengatur dan mengelola keuangannya.

Seperti yang diketahui, single parents disebabkan oleh perceraian atau kematian pasangan. Hal ini akan membuat orang tua tunggal mengontrol keuangannya sendiri.

Para single parents dapat menjaga stabilitas keuangan mereka dengan cara mengontrol pengeluaran dan menyiapkan dana untuk biaya keperluan anak seperti sekolah.

Mengutip dari bankrate.com, Jumat, 27 Mei 2016, berikut adalah tujuh tips keuangan untuk para orang tua tunggal.

1. Mengontrol pengeluaran dan menyiapkan dana untuk sang anak

Saat menjadi orang tua tunggal, berarti Anda akan mengurus dan membesarkan anak sendirian. Kontrollah pengeluaran, jangan samakan dengan keadaan saat masih mengurus anak bersama pasangan.

Kontrollah pengeluaran keuangan Anda, singkirkan semua hal yang tidak diperlukan dan jauhi sifat konsumtif. Hal ini dilakukan untuk persiapan Anda menyiapkan dana untuk sang anak seperti biaya sekolah dan kuliah.

2. Menyiapkan dana darurat extra

Semua orang perlu menyiapkan dana darurat untuk keperluan mendadak dan menghindari diri dari masalah keuangan. Para orang tua tunggal harus lebih teliti dan menyimpan dana darurat dua kali lipat.

Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keuangan apabila anak Anda sakit. Ketika Anda memiliki pasangan, dapat mengurusnya berdua berbeda saat menjadi orang tua tunggal yang hanya mengurus anak sendiri.

3. Jangan takut untuk meminta bantuan

Apabila sedang menghadapi masalah keuangan, jangan enggan untuk meminta bantuan kepada saudara atau teman Anda. Mereka juga akan membantu dengan keadaan Anda yang harus mengurus anak sendirian.

Jangan pernah gengsi atau merasa bisa sendiri, hal ini akan menyebabkan masalah keuangan yang lebih besar di masa mendatang.

4. Membuat peta kehidupan untuk Anda dan sang buah hati

Nah, buatlah peta kehidupan yang akan dilakukan Anda dan sang anak. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menyiapkan uang dan membuat anggaran untuk masa depan sang buah hati tercinta.

Hal ini akan membuat Anda lebih mengorganisir keuangan dan menjauhi masalah keuangan yang dapat mengorbankan si buah hati.