Strategi apa yang harus Anda lakukan agar investasi ini lebih menguntungkan?
By Dwifantya Aquina 5 September 2016 19:20Money.id - Deposito adalah instrumen keuangan yang cocok bagi semua usia yang ingin berinvestasi di produk keuangan dengan risiko rendah. Anda menyimpan uang, kemudian uang yang diinvestasikan hanya boleh diambil kembali sesuai batas waktu yang disepakati.
Jika Anda telah menentukan deposito adalah alat investasi yang ideal. Strategi apa yang harus Anda lakukan agar investasi ini lebih menguntungkan?
Berikut adalah beberapa strategi agar deposito Anda lebih menguntungkan seperti dikutip dari laman CekAja.com:
1. Tentukan Jangka Waktu
Tentukan berapa lama Anda berencana menaruh dana Anda. Hal ini tergantung dari kapan Anda membutuhkan dana tersebut, atau ketika Anda memiliki cadangan dana lain yang akan Anda gabungkan ketika deposito Anda jatuh tempo.
2. Pilih Jenis
Tentukan jenis deposito yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda ingin berinvestasi dalam jangka waktu 2 tahun dan tidak ingin terjebak dengan tingkat suku bunga rendah, maka jenis deposito berjangka adalah produk yang cocok. Bila khawatir membutuhkan dana tersebut secara tiba–tiba, coba pertimbangkan jenis deposito likuid / on call.
3. Bandingkan Suku Bunga
Setelah Anda tentukan jenis deposito yang Anda butuhkan, baru bandingkan produk deposito sejenis dari berbagai bank yang berbeda. Agar lebih mudah, cobalah untuk bandingkan deposito secara online.
4. Pisahkan!
Apa yang di pisahkan? Jawabannya adalah uang Anda. Maksudnya, jika Anda memiliki sejumlah dana yang cukup besar, maka Anda membaginya dalam produk deposito dengan jangka waktu berbeda.
Strategi ini memiliki istilah ladderingdan menjadi salah satu cara untuk mengurangi kekurangan sebuah produk deposito. Strategi ini dapat memberi akses likuiditas sebagian dari dana yang Anda miliki, dan melindungi dari fluktuasi tingkat suku bunga.
Bagaimana caranya?
Jadi, misalnya Anda ingin berinvestasi sebesar Rp150 juta. Dengan menggunakan strategi ini, Anda membaginya menjadi Rp50 juta dengan jangka waktu 1 tahun. Kemudian Rp50 juta selanjutnya dengan jangka waktu 2 tahun, dan sisanya selama 3 tahun.
Kemudian, ketika setiap satu tahapan jatuh tempo, Anda dapat mengambilnya secara tunai atau menginvestasikannya kembali ke dalam durasi 3 tahun. Maksudnya agar siklus jatuh temponya akan kembali seperti semula.
Ada empat keuntungan saat Anda memiliki deposito dengan strategi ini. Apa saja:
1. Mendapatkan uang tunai lebih cepat, namun bebas penalti
2. Tingkat suku bunga yang lebih baik, karena deposito cenderung berjangka panjang
3. Kesempatan mendapatkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi ketika berinvestasi ulang
4. Sudah miliki komitmen untuk menempatkan uang Anda di deposito?
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Deretan Manfaat Fintech bagi Industri Asuransi
5 September 2016 16:40Ikut Asuransi Ini, Nasabah Dapat Klaim Rp2,04 Miliar
5 September 2016 14:31BUMN di Bidang Kontruksi Ini Buka Lowongan Kerja untuk 2 Posisi
1 September 2016 17:36