Money.id - Menabung merupakan aktivitas menyimpan dan mengumpulkan uang untuk suatu motif ekonomi, misalnya untuk pergi berlibur atau membeli suatu benda yang diinginkan sejak dulu. Menabung merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk memperoleh kekayaan secara finansial, namun sekaligus sulit karena dibutuhkan niat serta konsistensi dalam melakukannya.

Bagi sebagian orang, menabung terasa sulit dilakukan karena jumlah pengeluaran sehari-hari yang lebih besar dari pemasukan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Tentunya ada banyak faktor, seperti pekerjaan yang tidak memberikan hasil yang setimpal, sulit menahan keinginan untuk belanja sehingga menjadi boros pengeluaran, atau menabung dianggap sebagai sesuatu yang merepotkan untuk dilakukan.

Managing Director dari situs pembanding produk keuangan paling populer di Indonesia HaloMoney.co.id, Jay Broekman, menyatakan bahwa memang untuk menabung dengan efektif diperlukan perencanaan yang matang. Tentunya beberapa orang yang tidak begitu melek finansial atau tidak suka membuat perencanaan matang akan cenderung mengabaikan aktivitas menabung.

“Ketika kita berpikir bahwa yang penting uang sekarang cukup untuk menghidupi hari ini saja, saat itulah kita membuat diri semakin menjauh dari aktivitas menabung. Bagi pemula ataupun yang sudah melek finansial, ada beberapa prinsip menabung yang sebenarnnya mudah dilakukan tanpa berpikir terlalu panjang,” kata Jay.

Pada dasarnya, saat menabung Anda perlu memiliki tujuan yang jelas dan menghitung jumlah uang yang perlu Anda tabung setiap periode untuk mencapai jumlah tersebut. Namun, bagi sebagian orang yang belum memiliki tujuan menabung yang jelas, mereka akan menganggap menabung sebagai hal yang merepotkan dan keinginan untuk menabung akan hilang secara perlahan.

Oleh karena itu, bagi Anda yang merasa pusing karena menabung itu dianggap ribet, setidaknya ada 4 prinsip menabung yang mudah untuk diterapkan sehari-hari tanpa membuat perencanaan yang detail:

Prinsip pertama, sisihkan 20% dari berapapun yang Anda hasilkan ke dalam rekening terpisah. Jika dianggap berat, Anda bisa menyesuaikan persentase tersebut. Namun disarankan agar Anda menabung setidaknya 10% dari total penghasilan. Jauhkan akses Anda terhadap buku tabungan atau kartu debit rekening tersebut agar Anda tidak mudah tergoda untuk menggunakan rekening tabungan tersebut.

Agar lebih mudah, terapkan otomatisasi tabungan sebagai prinsip mudah kedua. Caranya, Anda bisa bertanya kepada bank tempat Anda membuka rekening tabungan untuk fasilitas auto-debit setiap tanggal tertentu. Tergantung kebijakan bank, Anda bisa menentukan besar yang dapat ditransfer secara otomatis dari rekening utama ke rekening tabungan. Dengan begini, Anda tidak perlu repot memikirkan untuk memindahkan uang ke rekening tabungan setiap bulan.

Prinsip ketiga adalah menggunakan konsep penyisihan penghasilan di awal menerima pemasukan. Contohnya, jika Anda menerima gaji dari kantor setiap tanggal 27 dan berencana menabung 20%, maka pisahkan jumlah yang akan ditabung itu tepat di hari yang sama. Jika Anda hanya membiarkan uang di rekening berkurang untuk kebutuhan sehari-hari hingga mencapai sisa 20%, maka kemungkinannya sangat besar Anda tidak akan mencapai target tersebut.

Ketika memisahkan uang sejak awal, Anda akan mendapatkan persepsi bahwa sisa 80% penghasilan Anda adalah pemasukan yang sesungguhnya. Hal ini akan membuat Anda berusaha untuk bijak memanfaatkan sisa uang tersebut, sehingga tabungan yang Anda miliki juga tidak terganggu.

Prinsip menabung yang terakhir adalah konsisten menabung sedikit demi sedikit untuk menjadi ‘bukit’. Misalkan setiap bulan Anda hanya menabung Rp500 ribu. Sepintas jumlah ini mungkin tidak terlihat besar bagi Anda, namun cobalah kalikan dalam setahun (12 bulan), dan Anda akan memperoleh Rp6 juta di rekening tabungan. Dalam 10 tahun tabungan Anda akan membengkak menjadi Rp60 juta, dan dalam 30 tahun akan menjadi Rp180 juta (faktor bunga diabaikan untuk mempermudah ilustrasi).

Bayangkan jika Anda menambah jumlah yang ditabung dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta. Anda akan memperoleh tabungan sebesar Rp360 juta dalam 30 tahun. Jika Anda rajin dan bisa menabung setidaknya Rp 3 juta per bulan, maka aset tabungan sebesar Rp1 miliar bukanlah mimpi belaka di akhir masa produktif Anda. Nilai ini tentu bisa lebih besar lagi mengingat faktor bunga diabaikan.

Semua ini bisa dilakukan hanya dengan menerapkan 4 prinsip menabung mudah di atas. Bijaklah mengumpulkan tabungan agar Anda mencapai kesejahteraan finansial kelak.