Money.id - Bagi kita yang tinggal di kota besar, memiliki kendaraan adalah salah satu kebutuhan primer. Untuk terhindar dari kemacetan, sepeda motor merupakan solusi opsi kendaraan yang banyak dipilih oleh masyarakat urban.

Harga sepeda motor yang semakin tinggi faktanya tidak membuat peminatnya surut, malah kian hari kian meningkat. Berdasarkan data Direktorat lalu Lintas Polda Metro Jaya, di tahun 2015, setiap harinya ada penambahan 4.000 hingga 4.500 unit sepeda motor baru di Jabodetabek.

Salah satu pelecut tingginya angka penjualan sepeda motor adalah kemudahan proses pembelian kredit. Namun, proses pembelian secara kredit juga memiliki banyak risiko.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan sebelum mengajukan kredit motor. Berikut beberapa di antaranya:

1. Pilih leasing terkemuka

Memilih perusahaan leasing (penyedia kredit) dengan reputasi baik menjadi sangat penting. Setidaknya, jika perusahaan itu memiliki reputasi yang baik, kemungkinan terjadinya masalah seperi kesulitan dalam mengambil BPKB akan sangat kecil. Carilah perusahaan leasing yang sudah ternama dan tersebar luas cabangnya.

2. Pilih metode pembayaran yang sesuai

Dalam proses kredit sepeda motor, ada beberapa cara pembayaran yang ditawarkan. Misalnya, bayar DP (Down Payment) besar dan angsuran lebih kecil, atau sebaliknya bayar DP kecil dan angsuran lebih besar. Kedua cara itu memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Oleh karena itu, kenali kondisi keuangan Anda terlebih dahulu sebelum menentukan cara pembayaran.

3. Perhatikan Biaya Denda

Sebetulnya, hal ini tidak perlukan jika Anda tidak berniat membayar angsuran secara telat. Tetapi untuk mengantisipasi jika suatu saat benar-benar terpaksa harus menunggak, ada baiknya Anda membandingkan leasing dari biaya denda yang mereka terapkan. Sebab, setiap perusahaan leasing memiliki biaya denda yang berbeda.

4. Fasilitas asuransi

Ini adalah hal yang juga penting untuk Anda ketahui, karena kemungkinan terjadinya musibah itu selalu ada. Karena itu, asuransi sangat diperlukan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecurian atau perampokan. Tanyakan cara klaim dan tempat pengajuan klaim sehingga jika suatu saat hal itu terjadi, Anda dapat memiliki kepastian.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini