1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

4 Cara Agar Mudik Tidak Keluar Banyak Duit

Ongkos mudik, apalagi bagi kamu yang harus mudik ke luar pulau tidaklah murah. Tapi pengeluaran besar itu bisa kamu siasati.

By Dwifantya Aquina 30 Juni 2016 19:11
Para pemudik yang hendak bertolak ke kampung halaman (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Lebaran tidak bisa dipisahkan dari tradisi mudik. Para perantau di kota-kota besar rela menempuh ratusan kilometer, lalu lintas padat, dan mengeluarkan dana yang tidak sedikit demi bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Mendekati H-7 lebaran, pastinya kamu sudah mempersiapkan berbagai keperluan mudik. Ongkos mudik, apalagi bagi kamu yang harus mudik ke luar pulau tidaklah murah. Untungnya ada THR yang bisa meng-cover pengeluaran besar ini.

Tapi tentunya kamu tidak mau kalau THR-mu hanya habis untuk ongkos mudik. Simak tips dari CekAja.com supaya mudikmu tidak keluar banyak duit.

Jangan kelebihan bagasi kalau naik pesawat

Setiap pembelian tiket ekonomi rute domestik sudah termasuk bagasi 15-20 kg tergantung maskapai. Garuda, Citilink, Lion, Batik, Sriwijaya, NAM, memberikan 20kg bagasi. Sedangkan AirAsia yang asalnya mengharuskan penumpang membayar untuk bagasi kini memberikan 15kg secara cuma-cuma.

Kalau bawaanmu sangat banyak, bagi dua saja dengan tas kabin. Penumpang diperbolehkan membawa tas kabin maksimal 7kg dengan ketentuan ukuran. Sebaiknya berikan ruang lebih pada kopermu untuk membawa oleh-oleh sepulang mudik. Ini untuk menghindari kelebihan muatan yang bisa membuat bangkrut. (Baca juga: Alternatif Cara Pulang Kampung Bila Tiket Mudik Sudah Habis)

Beda maskapai, beda pula ketentuan harga kelebihan bagasi. Garuda Indonesia memberlakukan 1,5 persen per kilogram kelebihan bagasi untuk semua rute domestik. Misalnya harga tiket rute Jakarta-Medan seminggu sebelum lebaran Rp2,4 juta, sedangkan bagasimu lebih 10kg.

Jumlah yang harus kamu bayarkan adalah (Rp2,4 juta x 1,5% x 5 = Rp360.000). Sedangkan untuk semua rute domestik, AirAsia memberlakukan Rp117.000 untuk setiap kilogram kelebihan bagasi. Jadi kalau naik AirAsia dan bagasimu lebih 10kg, kamu harus membayar Rp1.117.0000!

Beli asuransi kalau mudik pakai mobil pribadi

Tiket mudik selalu habis setiap tahunnya. Walaupun penawaran mudik gratis banyak ditawarkan. Itulah kenapa pada akhirnya memilih mobi pribadi sebagai kendaraan mudik. Sayangnya, berdasarkan dara Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, angka kecelakaan lalu lintas selama musim mudik Lebaran tahun 2015 mencapai 3.049 kasus. Jumlah ini termasuk korban meninggal mencapai 657 orang, penderita luka berat mencapai 1.068 orang, dan penderita luka ringan mencapai 4.532 orang. Angka yang fantastis bukan?

Bayangkan jika niat silaturahmi dan merayakan bersama keluarga harus pupus di jalanan. Oleh karenanya sangat penting membekali diri dengan asuransi kecelakaan untuk diri dan asuransi untuk kendaraan pribadi. (Baca juga: Tarif Premi Asuransi Kendaraan)

Dengan memiliki asuransi mobil, kejadian-kejadian seperti mobil mogok, ringsek karena tertabrak, lecet, dilindungi oleh asuransi. Bayangkan bila kamu tidak punya asuransi dan harus menanggung biaya itu sendiri? Jadi, lebih baik bayar di awal dengan jumlah tertentu, dibanding kamu harus menanggung sendiri tanpa bisa diprediksi berapa besar biayanya.

Beli asuransi perjalanan supaya tidak rugi saat pesawat delay/batal terbang

Karena kondisi lalu lintas mudik yang super sibuk, bukan mustahil kalau pesawatmu mengalami delay lama bahkan gagal terbang. Tidak terbayang kan menghabiskan malam takbiran di bandara sedangkan keluarga di kampung halaman khawatir karena kamu tidak kunjung sampai?

Mulai dari bagasi rusak atau hilang, penundaan jadwal pesawat, biaya perawatan rumah sakit, hingga kecelakaan, semua dapat perlindungan kalau kamu membeli asuransi perjalanan. Kamu juga berhak atas pertanggungan bila mengalami sakit ataupun terluka akibat kecelakaan pada waktu melakukan perjalanan dan memerlukan perawatan rumah sakit. (Baca juga: 5 Alasan Anda Harus Miliki Asuransi Perjalanan)

Biaya yang diberikan mencakup biaya pengobatan, biaya rumah sakit, biaya operasi, termasuk pengobatan tradisional yang dialami/terjadi selama dalam perjalanan.

Begitu juga jika delay atau gagal terbang. Pihak asuransi akan mengcover biaya keterlambatan dan pembelian tiket baru agar kamu bisa segera sampai ke tempat tujuan. Beberapa asuransi bahkan memberikan perlindungan untuk membayar kerusakan akibat kebakaran atas isi rumah tertanggung yang ditinggal kosong karena perjalanan. Jadi, tunggu apa lagi?

Pakai kartu kredit untuk mendapatkan cashback bensin

Bensin memang paling menguras anggaran saat mudik menggunakan kendaraan pribadi. Apalagi kalau jarak yang ditempuh sejauh Jakarta-Surabaya PP. Tapi jangan khawatir karena kartu kredit justru bisa membuatmu makin hemat.

Misalnya BII White MasterCard Platinum yang menawarkan 2% cashback dari nilai transaksi BBM di SPBU maupun untuk belanja di supermarket dan minimarket mana saja, dengan batas keuntungan per bulan sebesar Rp 50.000 per kategori.

Lalu ada HSBC yang memberikan diskon hemat hingga 100% di SPBU Shell. Caranya kamu hanya perlu menukarkan point reward HSBC setiap pembelian bahan bakar di SPBU Shell untuk seluruh wilayah Jakarta dan Bandung. (Baca juga: Kartu Kredit Terbaik di Tahun 2016 Buat Kamu Penggila Traveling Ada Di Sini)

Danamon American Express Gold juga memberikan 5% cashback untuk setiap pengisian bensin setelah lima kali pembelian retail dalam sebulan dengan total transaksi minimal Rp 100.000. Setelah melakukan lima kali transaksi, kamu berhak mendapatkan cashback5% dari total belanja membeli bensin.

 

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section