1. HOME
  2. FINANCE
TIPS KEUANGAN

222.788 Orang Indonesia Punya Uang Lebih Dari Rp 2 M

Uang simpanan masyarakat Indonesia di bank mencapai Rp 4.546 triliun

By Syahid 2 November 2015 14:39
Ilustrasi

Money.id - Uang masyarakat Indonesia senilai Rp 4.546,946 triliun saat ini disimpan di sejumlah bank Indonesia di Tanah Air. Sebanyak 222.788 diantaranya merupakan milik nasabah-nasabah kaya di Nusantara.

Simpanan jumbo masyarakat Indonesia itu terungkap dalam siaran pers Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Senin, 2 November 2015. Simpanan masyarakat itu terdiri dari giro, tabungan, deposito on call, deposito, dan sertifikat deposito.

LPS melaporkan, total simpanan penduduk Indonesia pada September 2015 tersebut bertambah Rp 96,057 triliun (2,15%) dibandingkan posisi setahun sebelumnya.

Berdasarkan jenis simpanannya, porsi tertinggi untuk jumlah rekening berasal dari tabungan yang naik 1,82 persen. Saat ini tercatat ada 161.239.772 rekening tabungan di Tanah Air.

Sementara dilihat dari nilainya, masyarakat lebih banyak menyimpan giro yang jumlahnya saat ini lebih dari Rp 1.126 triliun (naik 5,53%).

Yang cukup menarik, penabung Indonesia dengan saldo diatas Rp 2 miliar ternyata meningkat 2,07 persen pada September 2015 dibandingkan Agustus 2015.

Indonesia saat ini tercatat mempunyai 222.788 rekening simpanan superjumbo dengan nilai total mencapai Rp 2.617,612 triliun. Angka ini naik 3,19 persen dari posisi Agustsu 2015 sebesar Rp 2.536,711 triliun.

Terkait dengan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah menunjukan peningkatan. Sebaliknya, jumlah rekening simpanan dalam Valutas Asing (Valas) menurun. Namun, nominal simpanan dalam rupiah maupun dalam valas keduanya meningkat.

Industri perbankan Indonesia sampai September 2015 memiliki 118 bank. Terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.

Suka Informasi Ini? KlikĀ Like Ini

Baca Juga

(s/s)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section