1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Toko Tas Mewah Chanel di Inggris Dijarah Perampok

Sekawanan perampok menabrak etalase butik tas mewah itu hingga hancur berantakan.

By Dian Rosalina 27 Januari 2016 12:07
Toko Chanel di Inggris yang Dirampok (Twitter/OliveryAffe)

Money.id - Tak hanya di Indonesia saja kejahatan seperti pencurian sering terjadi. Namun di kota besar seperti London, Inggris kejadian tersebut masih bisa ditemukan.

Baru-baru ini sebuah butik tas mewah Chanel di jalan Brompton, London, Inggris dirampok oleh sekawanan orang. Dikutip dari WWD, Rabu 27 Januari 2016, sebuah mobil dilaporkan telah menerobos etalase jendela butik pada Senin pukul 04.00 waktu setempat.

Namun pihak brand mewah tersebut belum mengonfirmasi berapa kerugian yang diterima akibat kejadian tersebut. Karena saat melihat tempat kejadian perkara sebagian besar tas yang dipajang di butik itu dicuri.

Seorang juru bicara Polisi Metropolitan Scotland Yard pun membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan pencurian tersebut masih terus diselidiki.

"Sebuah mobil dilaporkan telah menabrak jendela depan toko. Hal itu memungkinkan para tersangka dapat masuk ke dalam toko secara leluasa," katanya.

Ia pun menambahkan, pelaku perampokan belum ditangkap, karena tempat kejadian perkara masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Sementara itu pada saat kejadian aktris Hollywood, Lindsay Lohan berada di sana. Itu ditunjukkan lewat postingan gambar yang ada di akun media sosial Lindsay.

Menariknya, dalam postingannya tersebut, Loly malah merasa bersimpati dengan pencuri yang menerobos. Ia mengkhawatirkan sekawanan perampok itu telah terluka karena menghancurkan jendela.

Dalam foto yang memuat keadaan di toko Chanel, wanita yang akrab disapa Loly ini menulis 'Say a prayer, someone went though the window. I hope they are OK. I mean I love my #Chanel but this person meant business'.

Belum diketahui secara pasti apakah sang aktris mengetahui toko Chanel tersebut telah menjadi sasaran pencuri atau tidak. (dwq)

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section