Sama halnya seperti toko online lainnya, toko Bajurenangmuslim.net pun masih suka dikritik oleh pelanggannya. Masalahnya cukup umum, seperti barang yang tidak sesuai gambar, ada bagian yang cacat, atau pembeli salah memberikan ukuran.

Menurutnya hal itu biasa, berarti para pelanggannya masih memperhatikan kekurangan toko yang terletak di Tangerang, Banten ini. Namun bila hal yang dikeluhkan pelanggan tersebut terjadi, mereka masih memberikan jaminan untuk menukarkan barang yang telah dibeli.

"Kalau kesalahannya berasal dari kami, biasanya kami langsung mengirimkan model yang sama seperti dibeli oleh pembeli tersebut. Tinggal dikembalikan, kemudian kami tukar dengan yang baru selama persediaan masih Anda," jelasnya.

Namun Handoko pernah menemukan pelanggan yang lebih dari dua kali mengeluhkan pakaian yang ia beli. Menurutnya jika orang itu komplain terus menerus berarti ada yang salah dengan pelanggan tersebut, akhirnya ia tidak menggantinya dengan yang baru lagi karena terlalu sering menukar barang.

Meskipun banyak komplain yang dilayangkan kepadanya, dan rata-rata hampir sama yaitu mengenai model dan ukuran tidak sesuai dengan harapan pembeli, Handoko bersikukuh tidak akan meniru atau menjiplak karya orang lain.

Menurutnya selain melanggar hukum, hal tersebut juga sebuah bentuk pencurian dan tandanya membohongi para pelanggan juga.

"Saingan memang banyak, apalagi brand yang sudah punya nama seperti Dian Pelangi pun sudah buat baju renang khusus muslim. Tapi saya tetap tidak mau menjiplak karya orang lain atau mengambil foto mereka untuk jualan kami. Kalau mau saya sih bisa, namun saya hanya ingin memberikan kepada pelanggan barang yang asli," jelasnya.

Kedepannya, ia berharap bahwa Usaha Kecil Menengah (UKM) miliknya itu bisa berkembang lebih besar lagi. Tidak hanya soal Sumber Daya Manusia saja yang ditambah, namun baju-bajunya lebih variatif dan ingin membuat baju dengan desain sendiri.

(dr/dr)