1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Tenun dan Batik 'Warnatasku' Dibanderol Mulai Dari Rp1,2 Juta

Keunggulan Warnatasku, karena terbuat dari bahan kulit asli seperti kulit sapi, domba, ular, dan buaya. Semua berasal dari dalam negeri.

By Dian Rosalina 10 Maret 2016 19:01
Warnatasku karya Melia Wijaya di IFW 2016 (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Dalam ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2016, selain desainer tenama, ada beberapa desainer lokal yang belum pernah mempublikasikan karyanya di panggung fashion. Adalah produk fashion tas lokal, Warnatasku.

Warnatasku menghadirkan beberapa model tas yang didesain minimalis modern, dipadukan dengan kain tenun dan batik tulis, dengan warna pink, cokelat dan hijau. Ada pula tas yang hadir dengan warna-warna pastel.

Inilah yang paling spesial dalam Warnatasku. Material yang digunakan dari kulit asli seperti kulit sapi, domba, ular, dan buaya. Semua bahan tersebut juga berasal dari dalam negeri.

"Kami memakai kain batik tulis dan tenun yang semuanya terbuat dari tangan. Oleh sebab itu pengerjaan untuk satu tas berbahan dasar kulit buaya misalnya, membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Kami akhirnya hanya membuat koleksi tas yang minimal, dengan maksimal produksi empat buah saja," ujar Desainer Warnatasku Ervina Ahmad dalam konferensi persnya di JCC, Kamis 10 Maret 2016.

Cintai Produk Dalam Negeri
Pengerjaan yang rumit dan bahan yang mahal, ditegaskan Ervina menjadikan Warnatasku dibanderol dengan harga yang tak murah, yaitu mulai dari Rp1,2 juta hingga Rp5 juta, untuk setiap desain tas. Meski bernuansa tradisional, namun Warnatasku juga menyasar konsumen anak muda.

Hal tersebut dilakukan, guna mengedukasi kaum muda agar lebih mencintai produk dalam negeri. Selain itu, agar konsumen lebih tertarik, label fashion yang didirikan sejak 2012 ini memberikan layanan Lifetime Garanty.

"Jadi kalau ada konsumen yang memiliki tas kami lalu rusak pada awal pembelian, kami akan memberikan layanan perbaikan secara gratis. Namun bila tidak bisa, kami akan menggantinya dengan yang baru tanpa tambahan biaya," kata Ervina.

Untuk memenuhi permintaan pasar, label fashion yang telah memiliki penggemar di beberapa negara seperti Saudi Arabia, Singapura, Korea Selatan, dan Hongkong itu hadir di exhibition IFW 2016, mulai 10-13 Maret 2016 di JCC. (els)

(sm/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section