Awalnya Miss World bukan merupakan ajang kontes kecantikan biasa melainkan sebuah pengenalan pakaian bikini.
By Stella Maris 21 Desember 2015 11:46Money.id - Indonesia boleh berbangga hati, sebab wanita berbakat jebolan Miss Indonesia 2015, Maria Harfanti berhasil menduduki peringkat ketiga, dalam ajang Miss World. Namun tahukah Anda bagaimana sejarah kontes kecantikan tersebut?
Miss World merupakan salah satu ajang kecantikan internasional tertua di dunia yang diselenggarakan sejak 64 tahun lalu.
Pengusungnya adalah Eric Douglas Morley, kapten tentara perang di London, sekaligus pengusaha hiburan yang berhasil membawa ajang ini ke dunia.
Namun awal pembentukannya, Miss World bukan merupakan ajang kontes kecantikan biasa melainkan sebuah pengenalan pakaian bikini. Dalam awal penyebutannya, Miss World dikenal sebagai kontes Festive Bikini Contest atau Festival Kontes Bikini.
(Miss World 1955/Ibtimes.co.uk)
Dalam ajang tersebut dari sekitar tujuh kontestan, Kiki Hakansson asal Swedia terpilih menjadi juara Festival Kontes Bikini. Setahun kemudian Amerika meluncurkan kontes serupa yaitu Miss Universe.
Tak mau kalah, Moley mempelajari konsep Miss Universe dan mengubah Festival Kontes Bikini menjadi acara tahunan yang diselenggarakan setiap November di Royal Albert Hall dan mengubah namanya menjadi Miss World. Kontes itu pun mulai ditayangkan di televisi.
Kriteria
Kiki Hakansson adalah miss yang pertama dan terakhir yang dinobatkan sebagai pemenang dalam balutan bikini. Meski demikian, dalam beberapa dekade terakhir, Miss World mengundang kritik dari kaum feminis.
(Kaum Feminis/Ibtimes.co.uk)
Demi menekan kritikan tersebut, Morley menerapkan aturan baru. Setiap kontestan harus menarik perhatian bukan hanya dari segi wajah atau kemolekan tubuh saja tetapi juga haru memiliki bakat dan kemampuan menonjol, serta kepribadian.
Dalam prosesnya, Miss World memilih dua orang miss dari masing-masing benua, seperti Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan Asia yang akan menjadi semifinalis.
Nantinya setiap kontestan yang akan lolos ke babak final, harus melalui serangkaan tantangan Fast Track, yaitu Beach Fashion, Miss Talent, Miss Sports, Beauty With A Purpose, dan Top Model.
Bisnis Raksasa
Sejak adanya penolakan dari kaum feminis, Miss World tak tayang disaluran TV terestrial di Inggris. Meski demikian, ajang tersebut terpopuler di dunia dan mampu menyedot 2,5 miliar penonton dari 155 negara pada 1977.
(Miss World 1978/Ibtimes.co.uk)
Miss World kemudian menjadi waralaba global di lebih dari 100 negara. Dari situlah, ajang tersebut mendapat pemasukan yang diketahui juga dikumpulkan sebagai bantuan pada badan amal anak
Sejak diselenggarakan pada 1951, Miss World telah mengumpulkan uang total US$250 juta atau sekitar Rp3,4 triliun. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Model Cantik Ini Minta Suaminya Belikan Kado Natal Bra Rp27 Miliar
10 Desember 2015 13:45