1. HOME
  2. FASHION-BIZ

Nike Genjot Keuntungan dari Konsumen Wanita

Bisnis pakaian olah raga wanita telah terbukti menguntungkan bagi Nike. Pada tahun fiskal yang berakhir 31 Mei lalu pertumbuhannya mencapai 20%.

By Adhi 14 November 2015 19:33
Pakaian olahraga wanita dari Nike (gannett-cdn.com)

Money.id - Raksasa perlengkapan olah raga Nike kini sedang fokus untuk memanjakan para wanita.

Perusahaan berbasis di Amerika Serikat itu berlomba-lomba mencuri hati pembeli pakaian olah raga wanita dan memanfaatkan tren pakaian fitness yang fungsional tapi bergaya yang dikenal sebagai athleisure.

Bulan lalu, Nike mengatakan mereka mengharapkan pendapatan dari kategori pakaian olahraga wanita naik dari US$5,7 miliar menjadi lebih dari US$11 miliar dalam lima tahun ke depan.

Perusahaan yang terkenal dengan slogan Just Do It itu akan menjadikan pertumbuhan tersebut sebagai bahan bakar dalam mendorong pendapatan yang lebih besar: menghasilkan penjualan total sebesar US$ 50 miliar pada tahun 2020. Penjualan Nike sendiri mencapai US$ 30,6 miliar pada tahun fiskal 2015.

Bisnis pakaian olah raga wanita telah terbukti menguntungkan bagi Nike. Pada tahun fiskal yang berakhir 31 Mei lalu pertumbuhannya mencapai 20%. Angka tersebut dua kali lipat dari bisnis pakaian olah raga pria, yang tumbuh 9% dengan pendapatan US$ 14,7 miliar.

"Kateogri produk wanita Nike terus menjadi salah satu peluang terbesar kami," kata Jayme Martin, wakil presiden kategori global untuk Nike.

Pakaian olah raga wanita sekarang menjadi pasar yang kompetitif dengan banyak pengecer besar berlomba-lomba untuk meraih pangsa pasar. Hal itu sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya jumlah wanita yang berpakaian athleisure. Sebuah tren di mana wanita mengenakan pakaian olah raga tidak sekadar untuk berolahraga tetapi juga melakukan kegiatan di kantor, pertemuan informal dan kegiatan lainnya.

Pengecer seperti Lululemon dan Athleta sudah memiliki basis pelanggan berdedikasi untuk legging bergaya dan bra olah raga warna-warni mereka. Dan gerakan kebugaran wanita sudah begitu besar hingga semua orang tertarik untuk terlibat. Mulai dari pengecer seperti H & M, Victoria Secret hingga desainer Tory Burch sudah meluncurkan lini olah raga mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun medan kompetisi begitu berat, Nike punya rekor sendiri. Nike adalah pemegang merek kebugaran wanita terbesar di dunia, kata Jeanne Jackson, presiden Nike untuk produk dan merchandising. Tapi itu tidak berarti Nike mendominasi pasar dengan cara yang sama seperti merek kebugaran prianya.

"Ya, mereka adalah merek terbesar, tapi mereka tidak sebesar merek kebugaran pria. Karena tidak ada peritel nasional yang khusus menjual pakaian olah raga wanita," kata Matt Powell, seorang analis industri olahraga di NPD Group.

Tetapi Nike ingin terus memegang gelar tersebut. Jejak rekam yang fokus pada desain premium, produk yang sangat canggih dan pemasaran di toko-toko yang menarik mungkin saja bisa membantu Nike meraih tahta, kata Bob Drbul, analis ekuitas ritel dengan perusahaan keuangan Nomura.

"Perusahaan itu adalah mesin," katanya. "Mereka berpikir, makan, minum dan tidur tentang peluang wanita."

Pada bulan April, Nike meluncurkan kampanye terbesar yang pernah ditujukan untuk atlet wanita. Iklan bertema #betterforit mendorong wanita untuk berbagi tujuan kebugaran mereka dan kegiatan atletik lainnya di media sosial. Sementara pesaing terberat Nike, Under Armour, juga melakukan kampanye iklan besar juga. Kampanye iklan Under Armour menampilkan penari balet Misty Copeland, pemain ski Lindsey Vonn dan model Gisele Bundchen.

Upaya tersebut dilakukan dalam upaya menggambarkan bahwa seorang atlet wanita juga bisa tampil bergaya. Tak mau kalah, di iklannya Nike menampilkan figur masyarakat terkenal seperti Beyonce dan Michelle Obama.

Meski banyak wanita memakai pakaian olahraga untuk kegiatan non-olahraga, eksekutif Nike mengatakan bahwa fokus perusahaan adalah pada atlet.

"Segala sesuatu yang kita lakukan dimulai dengan atlet dan kinerja," kata Amy Montagne, kepala bisnis wanita Nike.

Salah satu inovasi yang lebih baru dari Nike adalah rencana untuk mengeluarkan produk musim semi berupa bra olahraga yang menggunakan teknologi yang disebut Flywire, yang awalnya dibuat untuk membuat sepatu. Sekarang teknologi tersebut digunakan untuk bra olahraga.

Perusahaan ini juga membuka lagi toko olah raga khusus wanita. Bekerja sama dengan mitra ritel seperti Macy dan Foot Locker, Nike menciptakan ruang toko khusus untuk produk wanita dan memperluas kesempatan pelatihan kelompoknya yang ditujukan untuk wanita.

Lomba lari Nike khusus wanita, yang dimulai di San Francisco pada tahun 2004, juga telah berkembang. Tahun ini sudah digelar di 19 kota.

Meski terbuka untuk pria dan wanita, tapi lebih menyasar pada pelari wanita dengan menyediakan fasilitas bar penata rambut seperti di 10K di London tahun ini dan kalung kustom untuk peserta.

Perusahaan juga membuat aplikasi Nike+ Training Club, sebuah aplikasi yang dikembangkan untuk wanita, tetapi bisa digunakan oleh pria dan wanita.

Dengan aplikasi tersebut, setiap pengguna akan mendapatkan tips dan informasi kebugaran yang diselenggarakan oleh Nike. Lebih dari setengah juta wanita telah berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan Nike di seluruh dunia pada tahun 2015.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini

(a/a)

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section