1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Modal Kecil, Bisnis Adjis 'Doaibu' Untung Jutaan Rupiah

"Jujur saja, kalau buat kaus itu tidak mahal kok modalnya dan bisa dapat keuntungan bahkan dua kali lipat," kata Adjis.

By Dian Rosalina 13 Januari 2016 06:10
Adjis Doaibu (Pio Kharisma/Instagram Adjis Doaibu)

Money.id - Stand Up Comedian atau komika, Adjis 'Doaibu' tidak memerlukan modal besar untuk memulai bisnisnya. Banyak orang berpikir, membuat sebuah clothing line harus mempunyai modal yang tidak sedikit.

Tetapi Adjis membuktikan bahwa bisnisnya tersebut sukses dan terus berjalan selama tiga tahun.

"Jujur saja, kalau buat kaus itu tidak mahal kok modalnya dan bisa dapat keuntungan bahkan dua kali lipat. Waktu itu itung-itungan modal saya, kalau saya buat satu kaus dengan harga Rp100 ribu, jadi modal saya setengah dari harga tersebut," kata Adjis yang diwawancarai Money.id, Selasa 12 Januari 2016.

Ia menjelaskan, meskipun jumlah produksinya terbatas, hanya sekitar 100 potong, tetapi alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini tidak ingin produknya dimiliki segelintir orang saja. Namun mampu menjangkau semua kalangan dari anak muda hingga orangtua.

Ketika ditanya berapa keuntungan yang diperolehnya selama menjalani bisnis tersebut, ia hanya tertawa.

"Waduh kalau ditanya keuntungan, hm, saya waktu itu bisa beli sebuah alat namanya microkorg, seperti keyboard elektronik. Lalu bisa beli soundcard. Ya, kalau di total keuntungan satu kali produksi bisa sampai Rp 9 juta deh," katanya.

Meski menurut dia produk 'Doaibu, Sepanjang Jalan' termasuk murah, tetapi ada beberapa konsumennya yang sering mengkritik mengenai harga tersebut.

Ada yang berpendapat bahwa harga tersebut kemahalan, ada juga yang bilang itu murah.

"Kalau menurut mereka mahal, saya bilang ke mereka kalau tidak ada uang jangan dipaksakan. Saya tidak mau orang membeli barang saya karena memaksakaan kehendaknya. Saya di sini tidak pernah berniat cari untung, kok," jelas dia.

Komika yang terkenal dengan gaya Stand Up Comedy, Riffing ini, selalu memberikan merchandise gratis untuk setiap konsumen yang membeli produknya.

Bahkan ia suka membagikannya secara gratis ketika sedang melakukan Stand Up Comedy show-nya.

"Kalau beli produk 'Doaibu' nanti saya kasih merchandise stiker dan pin. Tetapi kalau lagi show, saya suka melempar-lemparnya dari atas panggung. Biar seperti anak band," canda Adjis.

Dijiplak, 'Dikerjai' Konsumen Hingga Foto Bersama

Membuat sebuah karya, apalagi cukup diminati oleh masyarakat tentunya mendatangkan ide yang mengarah ke penjiplakan. Hal tersebut ternyata juga dialami oleh Adjis.

Di satu sisi ada orang yang sengaja membajak, namun di sisi lain ada orang yang memang meminta izin kepadanya untuk membuat kreasi desainnya.

Adjis bercerita bahwa ada beberapa hijabers yang ingin membuat baju 'doaibu' dengan tangan panjang. Sayangnya dia tidak memproduksi desain tersebut.

"Mereka memang meminta izin untuk membuat versi tangan panjangnya. Tetapi saya pikir itu bercanda, ternyata mereka memposting ke media sosial, dan bilang itu adalah kaos 'doaibu' versi syariah," ujarnya mengenang.

Namun Adjis cukup menyayangkan kausnya tersebut ditiru oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.

Ia melihatnya di salah satu tempat, yang membedakan produknya dan produk bajakan tersebut adalah Adjis tidak pernah memasarkannya lewat toko-toko, hanya lewat online.

"Ya gimana ya, saya tidak ambil pusing sih. Tidak apa-apalah bagi-bagi rejeki," ucapnya.

Tak hanya itu, berjualan secara online di media sosial, membuat Adjis memiliki banyak pengalaman unik dan lucu.

Beberapa waktu lalu, ia pernah membuka kontak person lewat Line, Whatsapp, BBM saat produksi edisi kedua.

Setelah ia menyebarkan kontak person tersebut ada satu orang konsumen yang sepertinya tertarik membeli produknya. Konsumen tersebut bukan memesan edisi kaus kedua, melainkan kaus pertama.

"Saya bilang itu sudah habis. Ya tetapi sudahlah namanya juga pembeli diladeni saja," kata Adjis.

Pria ramah ini bercerita bahwa konsumen tersebut telah menanyakan harga dan warna hingga memesan dua buah.

Setelah menjelaskan proses Pre-Order produk 'Doaibu', ia malah menolak desain yang Adjis berikan.

"Saya tanya akhirnya, memang mau desain seperti apa. Eh dia malah kasih desain yang dia buat sendiri. Ah menyebalkan, haha. Namanya juga jualan. Banyak kok orang tanya-tanya akhirnya tidak jadi beli. Kasihan Adminnya sebenarnya," ujar dia.

Tidak sampai di situ saja, pengalamannya yang lain ketika berjualan di Stand Up Festival beberapa bulan lalu.

Hari pertama, ia dihubungi oleh orang yang menjaga toko di tempat tersebut untuk datang ke lokasi. Karena para pengunjung baru mau beli produknya bila ada di di sana.

Setelah sampai di sana, orang-orang pun tertarik untuk membeli produk Adjis kemudian berfoto bersama.

Namun ada yang unik ketika ada satu orang yang memang hanya ingin meminta foto bersama dengannya.

Komika yang berselera humor tinggi itu menawarkan kepada pengunjung tersebut membeli kausnya.

Tetapi dia ingin berfoto bersama dulu. Setelah selesai foto, pengunjung itu pergi dan tidak jadi membeli.

"Karena gemas, saya bercandain saja. Buat orang yang mau foto bersama harus membeli produk saya. Eh ternyata yang beli cuma satu orang, dan produk itu saja yang ditunjukkan beberapa kali setiap orang mau foto bersama. Ya sudahlah itu buat senang-senang saja," cerita Adjis sambil tertawa.

Ingin Buka Toko

Menurut Adjis pelanggan adalah raja. Jadi apapun permintaan yang diinginkan haruslah dipenuhi oleh penjual. Ia selalu berpesan agar adminnya selalu ramah dan tokonya semakin berkah.

Terlebih harapan ke depannya, Adjis ingin bisnisnya tersebut lebih berkembang dari yang sekarang. Karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), dia mulai serius menjalaninya.

"Saya berencana mau punya toko sendiri. Jadi kalau ada yang mau beli produk saya tinggal ke toko. Sekarang masih tahap akhir, tinggal sedikit lagi sudah mau resmi. Doakan saja ya," kata Adjis.

Komika sekaligus juri dalam acara komedi tersebut juga berkeinginan berkerja sama dengan salah satu distro terkenal di Bekasi. Agar nantinya tokonya tersebut akan semakin ramai. (poy)

Suka Artikel Ini? Klik Like

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section