Money.id - Hermès adalah salah satu produsen tas Birkin atau tas yang terbuat dari kulit buaya yang telah dikenal di seluruh dunia. Namun baru-baru ini, saingannya Louis Vuitton meluncurkan koleksi tas tote yang lebih canggih dengan dilengkapi gembok emas dan monogram opsional.

(Louis Vuitton City Steamer MM Crocodile Bag/Popsugar)

Dikutip dari Popsugar, Minggu 17 April 2016, tas dari kulit buaya berwarna beige tersebut dihargai US$55.500 atau setara Rp732 juta dan merupakan tas termahal yang pernah dibuat oleh LV. Sedangkan Hermes hanya mampu menjual tas Birkin barunya dengan harga US$11.550 atau sekitar Rp151 juta saja.

Meski begitu, Privé Porter, seorang kolektor tas Birkin Hermès mengatakan harga jual kembali tas ini pernah mencapai harga termahal, yaitu sekitar US$298.000 atau Rp3,9 miliar. Harga itu mengalahkan rekor penjualan sebelumnya untuk tas Birkin yaitu US$222.000 atau Rp2,9 miliar yang dilelang di Hong Kong.

Jadi apa yang membuat tas ini begitu mahal di pasaran? Tahun 2008, tas ini pernah dibuat dengan tangan berbahan dasar dari kulit buaya berwarna cerah. Tidak hanya itu, gespernya pun bertahtakan lebih dari 10 karat berlian. Jadi jangan heran jika harganya bisa seharga tiga buah rumah mewah yang ada di Jakarta.

(Gesper Tas Birkin Hermès yang bertahkakan berlian 10 karat/Privé Porter)