Money.id - Fashion Blogger merupakan salah satu jenis blogger yang berisikan macam-macam info mengenai fashion berdasarkan pengalaman pribadi sendiri. Sekarang ini banyak pencinta fashion, bahkan orang biasa, mulai mencoba menjadi fashion blogger.

Misalnya fashion blogger muslimah, Puput Utami mulai menulis blog fashion dari hal-hal yang sederhana seperti mix and match pakaian.

Ia mengatakan dalam talkshow Hijab Blogger di Indonesia Fashion Week 2016 akhir pekan lalu, bahwa tidak perlu memulai dengan membeli baju yang bermerek, cukup dengan kreativitas saja.

"Waktu saya awal ngeblog, tidak banyak baju sih yang aku beli. Pakai saja yang ada, lalu mix and match. Itu cukup kok untuk mengawali jadi fashion blogger," ujar Puput.

Wanita yang mulai menulis sejak SMA ini mengatakan tidak ada budget khusus yang ia siapkan hanya untuk sekadar mencari bahan tulisannya. Menurut dia, fashion itu tidak akan pernah mati, akan terus berputar sesuai tren.

Namun berbeda dengan fashion blogger yang juga menjadi narasumber, Fitri Aulia. Sebagai blogger sekaligus desainer, Fitri malah jarang membeli baju. Jadi ia hanya mengenakan desain baju yang ia buat sendiri.

Selain menjadi ajang untuk mempromosikan label fashion-nya, Kivits, ia juga merasa hal tersebut bisa membuatnya menekan budget untuk berbelanja pakaian.

"Aku berbeda dengan Puput, karena aku desainer jadi lebih baik pakai saja baju yang aku buat sendiri. Apalagi baju sampel, selain tidak perlu mengeluarkan biaya untuk belanja, aku juga bisa sekalian promosi," kata Fitri.

Item fashion favorit jadi investasi

Sebagai orang yang mencintai fashion, tentu saja keduanya punya item fashion yang menjadi favorit. Mereka mengaku bahwa item tersebut juga sebagai salah satu investasi untuk ke depannya.

"Item favorit aku sih salah satunya sepatu, ya. Aku suka sekali dengan sepatu, tetapi aku cenderung pemilih sih untuk urusan yang satu ini. Karena nantinya akan jadi investasi ke depannya," kata Puput.

Namun seiring berjalannya waktu, ia kini tidak suka memaksakan untuk membeli sepatu setiap kali berbelanja. Karena pemilih, ia pun harus menyesuaikan dengan kenyamanan.

"Apapun yang ingin kita beli, sebagai fashion blogger pun harus disesuaikan dengan budget yang ada. Jangan karena suka atau melihat diri sebagai seorang fashion blogger jadi harus memaksakan untuk memberi sesuatu yang bermerek," ucap wanita yang tengah mengandung tersebut.

Fitri pun demikian. Meski suka sekali dengan tas, ia juga cenderung pemilih. Untuknya yang penting adalah kualitas, bukan brand mahal tertentu yang menjadi acuan.

"Untuk beli tas, aku biasanya kasih jangka waktu setahun. Ya setidaknya harus memperbaharui gaya. Meski tidak memerlukan budget besar, kita sebagai fashion blogger harus selalu up to date, agar pembaca blog kita pun tidak bosan dengan gaya yang itu-itu saja," kata Fitri. (poy)