1. HOME
    2. FASHION-BIZ
FASHION

Logo Jeans, Produk Fashion Asli Buatan Indonesia

By Dian Rosalina 23 Februari 2016 10:00
Melebarkan Sayap Bisnis

Agar tetap eksis di antara merek-merek asing dan lokal lainnya, perusahaan asal Bandung tersebut sejak tahun 2004 mulai membangun showroom LOGO di pusat belanja besar di seluruh Indonesia.

“Saat ini, showroom Logo yang memamerkan empat brand kami sudah mencapai 30 gerai. Sementara itu, untuk kontribusi masing-masing brand, Logo 40 persen, Bomb Boogie 30 persen, sisanya Ninety Degrees dan Body Talk,” ujar Andrio.

Dalam setahun, LOGO Grup mampu merilis 500 desain baru untuk merek di bawah naungannya. Meski produktif menghasilkan produk terbaik, sebenarnya LOGO tidak memiliki pabrik sendiri.

Mereka hanya mengandalkan UKM dan industri rumahan untuk menjahit berbagai model dari brand LOGO. Selain itu, mengikuti perkembangan era digital, mereka tidak mau ketinggalan memanfaatkan teknologi informasi.

Sejak tahun 2012, putra Andrio, Rene Martine yang kini menjabat sebagai President Director LOGO De CORPS, memanfaatkan media digital dan media sosial.

Ia memasarkan LOGO lewat situs belanja online resmi perusahaan, yaitu www.logojeans.co.id. Serta bekerja sama dengan e-commerce besar seperti Zalora dan Berry Benka.

Rahasia bisnis

Andrio bertahan di tengah gencarnya merek asing yang masuk ke Indonesia adalah mengetahui apa yang diinginkan pasar dan sering melakukan riset mengenai perkembangan fashion dunia.

Tidak hanya itu, menjaga kepercayaan dengan mitra bisnisnya adalah salah satu kunci LOGO masih eksis hingga sekarang.

“Apa yang saya capai ini semua berkat Tuhan, bukan karena saya pintar. Lha wong dulu saya muda itu bandel,” ujar dia.

Rencana masa depan

Demi memperluas kerajaan bisnisnya, Andrio telah memiliki agenda bisnis pengembangan LOGO Grup. Mereka akan segera meluncurkan konsep outlet yaitu Street Store.

Konsep tersebut direncanakan akan diluncurkan di daerah Bali dan Yogyakarta. Pada tahun 2016 ini, LOGO akan fokus membangun gerai-gerai mandiri di luar mal, terutama di daerah yang banyak tempat berkumpul anak-anak muda.

Yang pasti, investasi pembukaan LOGO House akan memakan biaya sekitar Rp1 miliar di luar sewa gedung, dan jika berniat untuk membuka 50 outlet baru lagi, total biaya yang harus dipersiapkan minimal Rp50 miliar. (poy)

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section