1. HOME
  2. FASHION-BIZ
BISNIS FASHION

Koleksi Dinner Ware Jutaan Rupiah Sebastian Gunawan

Jika biasanya SeBa mendesain adibusana, kini ia bekerjasama mendesain perlengkapan makan mewah.

By Dian Rosalina 26 Januari 2016 18:37
Sebastian Gunawan (Money.id/Dian Rosa)

Money.id - Tidak seperti biasa merancang karya adibusana, Desainer Sebastian Gunawan meluncurkan dua koleksi dinner ware (perlengkapan makan) eksklusif bekerja sama dengan salah satu industri keramik ternama, St. James. Sebastian Gunawan atau biasa dikenal dengan SeBa mendesain dinner ware untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2016.

Sebelumnya SeBa, pernah mendesain home ware (perlengkapan rumah) beberapa tahun lalu. Namun desain tersebut cukup mudah untuknya karena dibuat dengan cara dilukis. Kali ini yang membuatnya berbeda adalah harus dibuat diatas material Fine Bone China.

"Terus terang lumayan cepat dari proses desain sampai jadi, hanya sekitar 3 bulan. Tentu saja banyak kesulitan yang saya alami karena saya tidak improve untuk mendesain bentuk, jadi saya memilih bentuk yang sudah ada dari St. James, hingga proses bisa lebih cepat," ujar Sebastian Gunawan yang diwawancarai usai peluncuran Dinner Ware Eksklusif oleh Sebastian Gunawan, di Galeri Kunstkring, Jakarta, Senin 26 Januari 2016.

Dalam mendesain Dinner Ware tersebut, saat diminta bekerja sama dengan St. James, ia mencari referensi dari motif keramik Dinasti Ming, China. Ketika melihat paduan warna, SeBa merasa kurang bila warna yang ditampilkan hanya biru dan putih. Akhirnya ia memilih merah dan emas untuk dipadukan.

"Saya merasa harus ada warna merahnya, karena warna merah melambangkan keberuntungan dalam tradisi China. Tapi saya juga merasa tidak cukup untuk warna merah biru putih harus ada warna emasnya. Karena emas itu adalah melambangkan kejayaan," katanya.

Pada beberapa motif keramik, ia juga terinspirasi dari Dinasti Ming itu sendiri. Menjadi menarik karena SeBa menyisipkan motif bangunan Pagoda yang melambangkan pendekatan diri kepada Sang Pencipta.

Ketika hasil keramik telah jadi, pria kelahiran 1967 itu langsung tertarik untuk menamainya Blue Blood, karena dominasi unsur merah dan biru yang indah.

"Ketika itu sudah jadi kok menarik ya, biru ke merah, kok jadi blue blood. Yang kita tau definisi darah biru adalah ningrat. Itulah awalnya terbentuk Blue Blood. Desain keramiknya sendiri saya buat seperti sedang menguas water color, seperti menguas," jelas SeBa.

Bila Blue Blood cenderung lebih formal, SeBa mendesain keramik dengan tema Tree Of Life lebih casual dan santai. Didominasi warna hijau daun, ia memikirkan keramik tersebut akan bisa digunakan untuk acara-acara piknik dan suasana yang lebih rileks. Ketika ditanyakan dari mana inspirasi motif tema tersebut, SeBa menggambarkannya sebagai sebuah bagian dari tumbuhan, yaitu daun.

"Kebetulan saya juga suka dengan tanaman. Saya melihat tanaman kok kecilnya rapuh sekali seperti manusia waktu baru lahir. Lalu ada kumbang, dan ulat, mereka saya definisikan sebagai sebuah cobaan yang memakan daun itu. Tapi kalau tumbuhan itu dijaga, akhirnya dia menjadi kuat. Kemudian ulat yang memakan daun itu pun berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Jadi itulah menggambarkan tree of life," jelas SeBa.

Namun diakuinya, tidak semua elemen yang ia inginkan bisa dibuat di atas keramik. Seperti elemen tick up dengan pinggiran emas yang akhirnya tidak bisa dimasukkan di microwave. Hal-hal seperti itulah yang harus dipertimbangkan juga oleh SeBa dalam membuat karyanya kali ini.

Karya keramik desain SeBa tersebut kini bisa didapatkan di gerai-gerai SOGO seluruh Indonesia. Dengan harga mulai dari Rp3 juta hingga Rp5 juta. (dwq)

(da/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section