1. HOME
  2. FASHION-BIZ
JFW

Kolaborasi Apik Desainer Jepang dan Indonesia

Motif batik berwarna biru itu dicetak (print) sedemikian rupa, sehingga memunculkan kesan feminin dan klasik.

By Dian Rosalina 26 Oktober 2015 12:47
Michelle dan Suzuki Takayuki serta hasil kolaborasinya (Image.net).

Money.id - Desainer asal Jepang, Suzuki Takayuki adalah salah satu desainer yang patut diperhitungkan namanya dalam dunia fashion. Dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2016, Suzuki berkolaborasi dengan Michelle Tjokrosaputro dari Bateeq.

Sejak pertama kali melihat batik, Suzuki langsung jatuh cinta. Kerjasama diantara dua desainer ini pun dimulai di panggung Japan Fashion Week in Jakarta yang mengusung tema 'Time and Harmony, Aging and Consonance'.

Suzuki terinspirasi dari sejarah dan siluet-siluet kain yang berstruktur. Dari 30 look diantaranya ada 11 busana hasil kolaborasi yang menggunakan tiga motif batik yaitu, ranrang, sekar kamulyan, dan ksatrian.

Motif-motif tersebut lalu diaplikasikan pada dress, rok, dan scraft yang dapat dimanfaatkan sebagai penutup kepala atau hijab. Tiga motif itu tercetak apik di kain berbahan tencel warna putih, hitam, dan kuning kecoklat-coklatan.

Motif batik berwarna biru itu dicetak (print) sedemikian rupa, sehingga memunculkan kesan feminin dan klasik. Busana yang ditampilkan midi dan long dress dengan potongan bertumpuk dan asimetris yang dipadupadankan blazer, leather jacket, dan parka.

"Batiknya di-print karena tidak punya banyak waktu untuk pakai batik tulis. Suzuki sendiri yang memilih batik klasik dan menerapkan motif yang diinginkan, serta memilih konstruksi dari kain tersebut," kata Michelle.

Nantinya hasil kolaborasi mereka hanya akan diproduksi terbatas dan dijual khusus di Indonesia. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp1,5-4 juta. (dwq)

(sm/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section