Setiap desainer yang mengikuti IFW 2016, wajib mengedepankan desain yang mengacu pada budaya dan kultur di setiap daerah di Indonesia.
By Dian Rosalina 2 Maret 2016 17:45Money.id - Kekayaan budaya Tanah Air yang beragam dan masyarakat yang kreatif menjadikan Indonesia sebagai negara yang unik. Hal itu ditampilkan pada desain fashion dalam pagelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2016.
IFW memiliki tujuan untuk memberikan arah dan gambaran industri fashion Indonesia untuk kedepannya. Mengusung tema 'Reflection Culture', diharapkan budaya dan tradisi lokal bisa menjadi pondasi dan referensi dari setiap desain, serta menjadikan Indonesia pusat fashion secara regional maupun global.
"Kita harus bisa memberikan ciri khas kepada fashion Indonesia, agar fashion kita memiliki keunikan tersendiri dengan dengan negara lain," kata Ketua Assosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Darsono saat konferensi pers IFW, Rabu 2 Maret 2016, di kawasan Jakarta Selatan.
Nantinya setiap desainer yang mengikuti IFW 2016, wajib mengedepankan desain yang mengacu pada budaya dan kultur di setiap daerah di Indonesia. Selain fashion show, ada pula pameran dagang bertaraf internasional (exhibition), talkshow, workshop, dan kompetisi desain.
Oleh karena itu, demi menyukseskan acara fashion terbesar se-Indonesia tersebut, Poppy dan timnya bekerjasama dengan sponsor Kerabat Dyan Utama.
"Pada tahun ini, kami menargetkan IFW 2016 akan dihadiri oleh 120 ribu pengunjung. Tidak hanya itu, lewat exhibition fashion-nya, diharapkan IFW 2016 bisa menghasilkan target transaksi perdagangan senilai Rp85 miliar," jelas Direktur Kerabat Dyan Utama, Addy Darmawulan.
Bagiamana siap menghadiri perhelatan terbesar ini? IW 2016 itu akan diselenggarakan pada 10-13 Maret 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan. (dwq)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus